Laporan: Upbit Melanjutkan Layanan Setelah Pelanggaran Keamanan Besar

• Upbit mengidentifikasi aliran masuk sebesar US$3,4 milyar dalam token APT palsu yang dijuluki “ClaimAPTGift.com”
• Definalist mengungkapkan kegagalan untuk memeriksa jenis argumen ketika penipuan terjadi.
• Setelah pelanggaran tersebut, Upbit menangguhkan transaksi tetapi kemudian melanjutkannya kembali.

Dalam peristiwa dramatis yang terjadi, pasar kripto, yang sering kali dilanda eksploitasi dan pelanggaran keamanan, baru-baru ini mengguncang komunitas dengan insiden penipuan deposit besar-besaran. Pada tanggal 21 September, bursa kripto Korea Selatan, Upbit, mengidentifikasi token APT palsu senilai US$3,4 milyar yang dijuluki “ClaimAPTGift.com” yang disimpan di 400.000 dompet Aptos di bursa tersebut.

Akun X (sebelumnya Twitter) yang dijalankan oleh sekelompok trader kripto Korea Selatan, bernama ‘Definalist’ membagikan postingan tentang “insiden besar dan bodoh tersebut.” Mengungkap taktik peretas, Definalist menegaskan bahwa penipuan terjadi karena “ada kegagalan untuk memeriksa argumen tipe dan semua transfer fungsi yang sama dikenali sebagai token asli APT yang sama.” PeckShield Alert, perusahaan keamanan blockchain dan analisis data terkemuka, juga membagikan utas di X, menarik perhatian pengikut mereka terhadap serangan tersebut.

Namun, mereka menambahkan bahwa kehadiran 6 desimal pada token penipu ini dapat menghindari bencana besar. Mereka menambahkan, “Jika token penipuan memiliki desimal 8, semua pengguna akan menerima US$25.000, bukan US$250, yang menyebabkan ribuan pengguna membuang APT senilai US$25.000, sehingga menyebabkan gangguan yang signifikan.”

Awalnya, koin palsu tersebut secara keliru diidentifikasi sebagai token APT asli oleh Upbit. Meskipun demikian, setelah mengidentifikasi pelanggaran keamanan, platform tersebut menangguhkan penyetoran dan penarikan APT, dengan alasan perlunya pemeliharaan sistem. Pernyataan itu berbunyi

Karena pemeliharaan sistem dompet Aptos (APT), kami menangguhkan layanan penyetoran dan penarikan Aptos (APT). Kami akan melanjutkan penyetoran dan penarikan setelah pemeliharaan selesai, dan kami akan memperbarui dimulainya kembali layanan melalui pemberitahuan ini,” tulis bursa tersebut dalam sebuah pernyataan kepada pengguna.

Setelah pemeriksaan mendetail atas masalah ini, Upbit melanjutkan layanan perusahaan pada 24 September. Platform ini juga meyakinkan pelanggannya tentang keamanan aset mereka meskipun ada eksploitasi. Meskipun token APT mengalami penurunan harga yang nyata setelah pelanggaran tersebut, altcoin ini saat ini diperdagangkan pada harga US$5,42, menunjukkan peningkatan substansial sebesar 6,20 persen.