- Co-Founder Cardano memuji FIT 21 Bill karena Selaras dengan Desentralisasi dan Tata Kelola Masyarakat.
- RUU FIT 21 mengusulkan pengawasan CFTC untuk aset terdesentralisasi, peraturan SEC untuk aset terpusat.
- Cardano diposisikan lebih baik di bawah RUU FIT 21 baru, melampaui kriteria desentralisasi dibandingkan dengan pesaing.
Salah satu pendiri Cardano Ghost Fund DAO, Chris O, mengomentari RUU FIT 21 yang baru-baru ini diperkenalkan, menyebutnya sebagai perkembangan signifikan bagi industri. Berbicara kepada 11,5K X pengikutnya, Chris mencatat bahwa persyaratan minimum RUU untuk cryptocurrency diklasifikasikan sebagai komoditas atau keamanan sesuai dengan “narasi Cardano.”
Dia menambahkan bahwa RUU tersebut mendukung penekanan Cardano pada desentralisasi dan tata kelola masyarakat. Kutipan:
“Tidak ada entitas tunggal atau orang yang berafiliasi yang akan mengendalikan lebih dari 20% pasokan! Apa maksudnya? Artinya: DESENTRALISASI &; TATA KELOLA MASYARAKAT NARASI SIKLUS. Ini adalah narasi Cardano!! Cinta crypto, underdog yang tak terduga selalu berubah menjadi hal yang paling signifikan terjadi. “
Di bawah Undang-Undang FIT 21, aset digital terdesentralisasi dengan blockchain memenuhi syarat sebagai komoditas. Oleh karena itu, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) akan mengatur aset tersebut. Menurut RUU itu, blockchain memenuhi syarat sebagai terdesentralisasi jika kontrolnya tidak sepihak. Selain itu, tidak ada penerbit atau entitas afiliasi yang boleh memegang lebih dari 20% aset atau hak suaranya.
Sementara itu, SEC akan mengatur aset digital sebagai sekuritas jika blockchain mereka berfungsi tetapi tidak terdesentralisasi. Namun, RUU tersebut memberikan pengecualian untuk aset digital tertentu yang membatasi penjualan tahunan, membatasi akses bagi investor yang tidak terakreditasi, dan memenuhi kriteria pengungkapan dan kepatuhan tertentu.
SEC dan CFTC juga diinstruksikan untuk bersama-sama mengeluarkan aturan untuk mengklarifikasi persyaratan dan mencegah peraturan duplikasi untuk pertukaran yang terdaftar.
Cardano, yang sudah memenuhi kriteria desentralisasi ini, tampaknya berada pada posisi yang baik di bawah kerangka kerja baru ini. Menurut data dari Messari, 19% dari dana dialokasikan untuk dana orang dalam dan ekosistem, menyisakan 81% untuk partisipasi publik. Sebaliknya, blockchain lain seperti Binance dan Solana mungkin perlu mengatasi hambatan desentralisasi yang signifikan.
RUU FIT 21 menandai langkah signifikan menuju pembentukan kerangka peraturan yang jelas untuk aset digital. Langkah legislatif ini menggarisbawahi pentingnya desentralisasi dan regulasi dalam ruang teknologi blockchain yang berkembang.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.