Letnan SBF Bersaksi tentang Saldo Dana Asuransi Buatan FTX

• Mantan CTO FTX mengungkap klaim dana asuransi palsu selama persidangan SBF.
• Ini mencakup tuduhan pemalsuan angka dan penipuan dalam pelaporan keuangan FTX.
• SBF dituduh mendorong penarikan nasabah untuk menutupi gejolak keuangan.

Pada hari keempat persidangan yang melibatkan Pendiri FTX Sam Bankman-Fried (SBF), mantan Chief Technology Officer FTX, Gary Wang, menyampaikan kesaksian mengejutkan yang mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia kripto. Sebagian dari pengungkapan Wang berpusat pada dugaan sifat penipuan dari saldo dana asuransi yang diterbitkan FTX.

Saat ditanyai secara intens, Wang mengakui bahwa nomor dana asuransi yang dipublikasikan di platform FTX tidak akurat dan sepenuhnya dibuat-buat. Ketika ditanya tentang besarnya dana penyokong yang tercantum dalam sebuah tweet, Wang mengungkapkan bahwa dana tersebut konon berjumlah US$5,5 juta dan US$5 juta FTT (aset asli FTX). Namun, dia dengan tegas menyatakan bahwa angka tersebut adalah palsu.

Lebih lanjut, Wang menjelaskan penipuan di balik angka yang dipublikasikan tersebut. “Pertama, di dana asuransi tidak ada FTT. Yang ada hanya angka USD. Angka yang tercantum di sini tidak sesuai dengan yang ada di database,” tandasnya.

Saat ditanya asal usul nomor palsu tersebut, Wang menyatakan FTX diduga menghasilkan angka tersebut secara independen dan tidak berdasarkan kepemilikan sebenarnya dalam dana asuransi. Intinya, FTX diduga menyesatkan penggunanya dengan memberikan informasi palsu mengenai besaran dan komposisi dana asuransinya.

Menurut akun lain, Wang bersaksi bahwa Bankman-Fried menipu publik untuk membendung gelombang penarikan pelanggan ketika FTX menghadapi gejolak keuangan di hari-hari terakhir bursa kripto itu yang sekarang sudah tidak ada lagi.

Wang, yang pernah menjadi teman dekat Bankman-Fried, menegaskan dalam kesaksiannya bahwa Bankman-Fried menyadari situasi keuangan FTX yang buruk, termasuk kekurangan dana milyaran dolar AS. Sebagai tanggapan, Bankman-Fried mendorong timnya untuk mempercepat penarikan pelanggan untuk menciptakan ilusi bahwa FTX tidak bergulat dengan masalah keuangan.

Wang mengklaim bahwa Bankman-Fried menggunakan X (sebelumnya Twitter) untuk meyakinkan publik tentang stabilitas FTX meskipun mengetahui yang sebaliknya.