LINK Akhirnya Menembus Fase Akumulasi dalam Pola Wyckoff

• Analis kripto terkejut dengan periode akumulasi yang panjang, yang berlangsung lebih dari setahun.
• LINK berkinerja baik, membuat higher high dan high low dalam seminggu terakhir; mencapai US$14,9, tertinggi dalam seminggu.
• Jika bull LINK terus berusaha keras, Chainlink berpotensi mencapai US$18.

Trader dan investor kripto pseudonim Daan Crypto Trades berbagi pemikirannya tentang Chainlink (LINK). Secara khusus, ia menyatakan bahwa LINK mengikuti pola Wyckoff dan sedang melalui fase akumulasi. Analis terkejut dengan lamanya fase akumulasi berlangsung.

Saat melihat grafik mingguan, LINK telah mendapatkan nilai dan membuat higher high. Token ini diperdagangkan pada US$11,29 ketika pasar dibuka untuk perdagangan. Pada hari pertama, LINK jatuh di bawah harga pembukaan pasar dan mencapai harga terendah mingguan US$10,66. Pada hari kedua, bull mulai mendorong LINK ke level yang lebih tinggi.

LINK mencapai harga maksimum US$14,9 pada hari sebelumnya hari ini. Pada saat pers, LINK dihargai US$14,62 setelah memperoleh nilai sebesar 29 persen dalam tujuh hari terakhir. Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa LINK sedang melalui fase akumulasi dari Mei 2022 hingga akhir Oktober 2023. Token ini berfluktuasi antara US$5,7 dan US$9,7. Namun, setelah akumulasi jangka panjang ini, kenaikan LINK telah menemukan momentum dan berhasil menaikkan harga LINK.

Makanya, jika harga LINK terus naik, kemungkinan besar LINK bisa mencapai US$18. Selain itu, Accumulation/ Distribution Line (ADL) juga meningkat dengan nilai US$907 juta. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga saat ini didukung oleh volume. Namun, LINK telah menyentuh atas Bollinger band, dan oleh karena itu mungkin akan mengalami retrace. Oleh karena itu, selama retracement ini, ada kemungkinan besar LINK akan jatuh ke level support US$11,4.