Mantan Eksekutif FTX Mengaku Bersalah, Hadapi Risiko Hukuman 10 Tahun Penjara

• Mantan eksekutif FTX, Ryan Salame, telah mengaku bersalah atas tuntutan pidana dalam kasus FTX.
• Sebagai bagian dari permohonannya, Salame akan menyerahkan lebih dari US$1,5 milyar di pengadilan federal New York.
• Kabarnya, Salame terancam hukuman 10 tahun penjara atas kejahatannya.

Mantan eksekutif FTX Ryan Salame telah mengaku bersalah atas tuntutan pidana dalam kasus FTX, mengakui di pengadilan bahwa dia telah melanggar hukum dan menjalankan bisnis pengiriman uang ilegal. Salame juga akan menyerahkan lebih dari US$1,5 milyar, sebagai bagian dari permohonannya.

Selain jumlah tersebut, Salame juga akan membayar US$5,6 juta kepada para debitur FTX. Mantan eksekutif FTX itu juga telah setuju untuk membayar US$6 juta kepada pemerintah, di antara properti lainnya sebelum jadwal hukumannya. Tanggal hukumannya adalah 6 Maret tahun depan.

Dalam pernyataannya kepada publik, Jaksa AS Damian Williams mengatakan, “Ryan Salame setuju untuk memajukan kepentingan FTX, Alameda Research, dan rekan konspiratornya melalui kampanye pengaruh politik yang melanggar hukum dan melalui bisnis pengiriman uang tanpa izin, yang membantu FTX tumbuh lebih cepat dan lebih besar dengan beroperasi di luar hukum.”

Salame juga mengaku bersalah atas satu tuduhan konspirasi untuk memberikan kontribusi politik yang melanggar hukum dan menipu Komisi Pemilihan Umum Federal. Ia mengungkapkan bahwa dirinya membantu menyumbangkan jutaan dolar AS kepada para pemimpin politik baik di partai Demokrat maupun Republik. Salame menambahkan bahwa kontribusi ini didukung oleh Bankman-Fried. Orang-orang yang dekat dengan kasus ini mengatakan bahwa Salame bisa menghadapi hukuman sepuluh tahun penjara karena keterlibatannya dalam bencana keuangan FTX.

Pengakuan bersalah ini terjadi hanya sebulan sebelum Sam Bankman Fried yang terkenal, mantan Pendiri FTX, diadili. Terlebih lagi, permohonan ini bertentangan dengan apa yang sebelumnya diungkapkan oleh para pendukung Salame. Pengacara Salame mengatakan bahwa mereka akan menggunakan hak Amandemen Kelima ini dan tidak akan angkat bicara dalam kasus FTX.

Menurut laporan, lebih banyak anggota tim FTX yang mengaku bersalah dan akan bersaksi melawan Bankman-Fried. Mantan eksekutif di Alameda Research dan FTX Caroline Ellison, Gary Wang dan Nishad Singh, adalah anggota yang diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak berwenang.