- Michelle Bond menghadapi dakwaan karena menerima sumbangan kampanye ilegal selama pencalonan kongres 2022.
- Mosi Ryan Salame baru-baru ini menuduh jaksa melanggar kesepakatan mengenai penyelidikan Bond.
- Tuduhan tersebut menambah kompleksitas penyelidikan federal atas keruntuhan FTX dan rekan-rekannya.
Michelle Bond, pacar mantan eksekutif FTX Ryan Salame, didakwa pada hari Kamis dengan pelanggaran keuangan kampanye sesuai laporan Bloomberg. Dakwaan itu dibuka hanya sehari setelah Salame meminta hakim untuk menolak keyakinannya atau menghentikan dakwaan Bond.
Jaksa federal di Manhattan menuduh bahwa Bond, yang juga ibu dari anak Salame yang berusia delapan bulan, mengambil sumbangan ilegal selama kampanye kongresnya yang gagal pada tahun 2022. Tuduhan ini memperdalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas keruntuhan FTX.
Salame mengajukan mosi baru-baru ini mengklaim bahwa jaksa melanggar perjanjian sebelumnya untuk menghentikan penyelidikan terhadap Bond jika dia mengaku bersalah. Pemerintah menolak tuduhan Salame sebagai salah dan mementingkan diri sendiri.
Dakwaan tersebut merinci bagaimana Bond, seorang penduduk Maryland, meluncurkan kampanye pada Mei 2022 untuk mewakili Distrik Kongres 1 New York. Jaksa penuntut mengklaim Salame, yang digambarkan sebagai eksekutif berpangkat tinggi di bursa mata uang kripto yang sekarang bangkrut, membuat “perjanjian konsultasi palsu” dengan FTX yang menyalurkan $400.000 ke Bond.
Selain itu, dakwaan menyatakan bahwa Bond menggunakan dana ini untuk membiayai kampanyenya secara tidak sah. Selain itu, Salame diduga mengirim ratusan ribu dolar ke rekening bank pribadi Bond, yang juga dia gunakan untuk mendukung tawaran kongresnya. Pasangan itu dilaporkan membahas bagaimana Salame akan menutupi biaya kampanyenya.
Bond, CEO lembaga pemikir Digital Future, memulai sebuah proyek pada bulan Juli untuk mendidik dan mendaftarkan pemilih di negara-negara bagian ayunan utama, dengan tujuan mendukung kandidat pro-cryptocurrency. Tim hukum Digital Future dan Bond belum mengomentari dakwaan tersebut.
Bond dijadwalkan hadir di pengadilan Manhattan Kamis sore. Tindakan hukum ini menyusul penggerebekan FBI pada April 2023 di rumah Maryland yang dibagikan Bond dengan Salame. Salame, yang mengaku bersalah pada bulan September, menerima hukuman penjara 7 tahun 6 bulan karena keterlibatannya dalam kegiatan ilegal di FTX sebelum runtuh.
Tuduhan terhadap Bond menyoroti konsekuensi luas dari penyelidikan federal terhadap FTX dan rekan-rekannya. Seiring berjalannya kasus, kejatuhan hukum dapat meluas, tetap menyoroti mereka yang terhubung ke platform cryptocurrency yang dulu terkemuka.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.