MicroStrategy Membuat Pembelian Besar-besaran Bitcoin (BTC), Apakah Saatnya Menjual?

• MicroStrategy meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya menjadi sekitar US$6,5 milyar.
• Harga BTC meningkat melampaui US$38.000, bertentangan dengan ekspektasi pasar.
• Nilai koin ini bisa mencapai US$38.500 jika momentum pembelian terus berlanjut.

Perusahaan perangkat lunak MicroStrategy telah membeli Bitcoin (BTC) dalam putaran lain senilai sekitar US$600 juta, menurut Ketuanya, Michael Saylor. Saylor mengumumkan hal ini dalam postingan di X (sebelumnya Twitter) pada 30 November.

Pembelian BTC lainnya untuk Saylor

Menurut Saylor, MicroStrategy membeli 16.130 BTC antara 1 dan 29 November dengan harga rata-rata US$36.785. Dia juga mencatat bahwa pengadaan baru-baru ini berarti perusahaan tersebut sekarang memiliki Bitcoin senilai sekitar US$6,50 milyar.

MicroStrategy menerapkan strategi Bitcoin pada tahun 2020, dimulai dengan pembelian 21.454 BTC di tahun yang sama. Perusahaan ini juga mendapat kritik keras karena portofolionya mengalami kerugian selama beberapa waktu. Namun terlepas dari opini publik, Saylor tetap mengaktifkan tombol beli.

Namun tahun ini, berkat kinerja BTC, kepemilikan Bitcoin MicroStrategy melampaui US$1 milyar dalam keuntungan yang belum direalisasi. Menariknya, saham perusahaan juga mengalami kenaikan yang mengesankan sebesar 128 persen secara Year-To-Date (YTD), sehingga memberikan MicroStrategy daya beli yang lebih besar.

Biasanya, pasar menganggap pengumuman Saylor sebagai sinyal untuk menjual. Namun kali ini, sepertinya Bitcoin belum siap menyerah pada bear. Pada tulisan ini, harga BTC telah meningkat menjadi US$38.187.

Penjual Telah Dimusnahkan

Menurut grafik 4 jam BTC/USD, telah terjadi kebangkitan dalam Relative Strength Index (RSI). Sebelumnya, pada 29 November, angka RSI berada di 51,15. Selama periode ini, harga BTC diperdagangkan di bawah US$38.000.

Jadi, lonjakan RSI menyiratkan bahwa telah terjadi pembelian signifikan di pasar. Jika momentum pembelian terus berlanjut, maka BTC berpotensi bergerak ke arah US$38.500.

Namun, potensi pergerakan ini juga akan bergantung pada support di US$38.098. Jika bull terus mendapatkan pesanan beli, bear mungkin tidak dapat menembus area support. Indikator lain yang mendukung tren naik Bitcoin adalah Chaikin Money Flow (CMF).

Pada saat penulisan, CMF telah meningkat menjadi US$0,26. CMF menunjukkan tekanan beli atau jual dalam periode tertentu. Pergerakan ke wilayah negatif menunjukkan tekanan jual. Di sisi lain, pembacaan CMF yang positif menunjukkan tekanan beli yang baik. Oleh karena itu, BTC memiliki potensi kenaikan yang lebih besar daripada kemungkinan retracement.

Namun, trader mungkin perlu berhati-hati dalam membuka posisi Long. Saat ini, tidak ada konfirmasi bahwa BTC akan menghindari pembalikan. Meskipun indikator memberi sinyal tren naik, pesanan jual dalam jumlah besar dapat menghentikan arah. Jadi, lebih baik pantau pergerakan signifikan apa pun untuk saat ini.