Mimpi Buruk Nigeria Binance: Persidangan yang Dilacak Cepat, Eksekutif yang Sakit

Last Updated:
 Nigerian Court Prepones Binance’s Hearing from Oct 11 to Sep 2
  • Pengadilan Nigeria telah mendahului sidang Binance dan dua eksekutifnya.
  • Sidang awalnya dijadwalkan pada 11 Oktober tetapi sekarang diatur ulang pada 2 September.
  • Eksekutif Tigran Gambaryan dilaporkan menghadapi masalah kesehatan yang parah.

Dalam pertempuran hukum Binance-Nigeria yang sedang berlangsung, pengadilan telah menaikkan sidang kasus pencucian uang terhadap bursa dan dua eksekutifnya. Awalnya dijadwalkan pada 11 Oktober 2024, sidang sekarang ditetapkan pada 2 September.

Kisah ini dimulai pada Februari 2024 ketika pihak berwenang Nigeria menangkap dua eksekutif Binance, Tigran Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla. Penangkapan itu terjadi setelah krisis valuta asing Nigeria dan dugaan keterlibatan Binance dalam aliran terlarang senilai $26 miliar.

Selama perjalanan, termasuk beberapa persidangan, perhatian beralih ke eksekutif Gambaryan yang ditahan, yang dilaporkan menghadapi masalah kesehatan yang serius. Keluarga dan teman-teman Gambaryan menyuarakan keprihatinan tentang kesehatannya yang memburuk, terutama setelah dia pingsan selama persidangan sebelumnya.

Meskipun Gambaryan dibawa ke persidangan berikutnya dengan kursi roda, pengadilan awalnya menjadwalkan sidang berikutnya pada 11 Oktober. Keluarga Gambaryan, termasuk istrinya, memprotes bahwa dia tidak menerima perawatan medis yang memadai bahkan dengan putusan pengadilan. Mereka menyoroti masalah kesehatannya yang parah, termasuk hernia disk di punggungnya yang membutuhkan operasi khusus.

CEO Binance Richard Teng secara konsisten mengkritik tindakan pemerintah Nigeria, menuntut pembebasan Gambaryan. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Teng menyatakan bahwa pihak berwenang Nigeria telah menahan Gambaryan secara tidak adil selama hampir setengah tahun.

Perwakilan politik di AS termasuk Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul, meminta Presiden Joe Biden untuk segera mengambil tindakan untuk membebaskan Gambaryan. Mereka juga menuduh otoritas Nigeria menuduh eksekutif dengan kejahatan “tidak berdasar”. Dalam sebuah surat kepada Presiden Biden, Sekretaris Antony Blinken, dan Utusan Presiden untuk Urusan Sandera Roger D. Carstens, para pemimpin menegaskan bahwa otoritas telah “secara salah menahan” Gambaryan dan mencirikannya sebagai taktik pemaksaan untuk mengancam Binance.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News