Momentum Bullish SHIB Menurun, Indikator Menunjukkan Koreksi

Last Updated:
Momentum Bullish SHIB Menurun, Indikator Menunjukkan Koreksi
  • Harga Shiba Inu mengalami retrace setelah mencatat rekor tertinggi 30 hari dalam 24 jam terakhir.
  • Jatuhnya kapitalisasi pasar dan volume perdagangan menunjukkan investor menguangkan uangnya setelah bull run.
  • Indikator teknikal menunjukkan bahwa pasar sedang overbought dan koreksi akan segera terjadi.

Setelah mencapai level tertinggi 30 hari di US$0,000007697, momentum bullish Shiba Inu (SHIB) terhenti, dengan harga yang jatuh ke level terendah harian di US$0,000007163. Namun, bull mampu bangkit dan melawan tren penurunan, dengan SHIB yang diperdagangkan pada US$0,000007376.

Meskipun sempat mengalami kemerosotan singkat, rebound harga ini menunjukkan bahwa masih ada permintaan pembelian yang kuat di SHIB. Di sisi lain, jika support di US$0,000007163 ditembus, level support berikutnya yang harus diperhatikan adalah US$0,000007000. Jika tren bullish berlanjut, SHIB mungkin akan menembus level resistance US$0,000007500 dan melanjutkan momentum kenaikannya.

Selama lonjakan tersebut, kapitalisasi pasar SHIB dan volume perdagangan 24 jamnya anjlok masing-masing sebesar 0,03 persen dan 20,97 persen menjadi US$4,35 milyar dan US$196,78 juta. Penurunan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan ini disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan investor. Meskipun baru-baru ini terjadi penurunan, permintaan SHIB di kalangan investor tetap kuat.

Grafik harga 24 jam SHIB/USD (sumber: CoinStats)

Pada grafik harga 24 jam SHIBUSD, Bollinger band bergerak linier, dengan band atas dan bawah yang masing-masing menyentuh US$0,00000746 dan US$0,00000663, menunjukkan bahwa harga SHIB sekarang berada dalam fase konsolidasi.

Pola ini menyiratkan bahwa pasar berada dalam periode stabilitas dan fluktuasi harga yang signifikan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Selain itu, peringkat Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di angka 50, mendukung periode konsolidasi dengan menunjukkan bahwa pasar seimbang dengan tekanan beli dan jual yang seimbang.

Sebaliknya, RSI yang berarah ke Selatan menandakan potensi perubahan momentum menuju tekanan jual, yang mungkin akan menyebabkan penembusan dari fase konsolidasi dan kemungkinan pergerakan negatif harga SHIB dalam waktu dekat.

Grafik harga 24 jam SHIB/USD (sumber: TradingView)

Dengan pembacaan 88,45, stochastic RSI telah jatuh di bawah garis sinyalnya, menambah divergensi bearish pada tren harga saat ini. Perubahan ini menandakan bahwa pasar SHIB mungkin mengalami koreksi jangka pendek karena para trader mulai mengambil keuntungan. Pola ini semakin didukung oleh penurunan volume perdagangan, yang menunjukkan kemungkinan penurunan aktivitas pasar.

Jika stochastic RSI terus turun dan turun di bawah level oversold 20, harga SHIB bisa saja turun lebih jauh. Namun, jika permintaan pembelian terus tinggi dan trader mempertahankan posisi mereka, penurunan harga mungkin hanya berlangsung sebentar dan diikuti oleh kemungkinan kembalinya harga.

Money Flow Index (MFI) sebesar 76,91 menunjukkan masih kuatnya permintaan pembelian SHIB di pasar. Pola ini mungkin mendukung perspektif positif dan memberi sinyal bahwa penurunan harga bersifat sementara. Namun, jika pembacaan MFI mulai turun dan bergerak ke area oversold, hal ini mungkin mengindikasikan adanya perubahan sentimen pasar dan kemungkinan berlanjutnya penurunan harga SHIB.

Grafik harga 24 jam SHIB/USD (sumber: TradingView)

Kesimpulannya, penurunan harga SHIB baru-baru ini mengisyaratkan potensi volatilitas di masa depan, namun permintaan yang kuat dan indikator teknikal menunjukkan kemungkinan rebound.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News