Naik Roller Coaster BTC Dari US$28 Ribu ke US$25 Ribu, Apa Selanjutnya untuk Pasar?

• Harga BTC berfluktuasi antara US$25.000 dan US$28.000, memicu ketidakpastian pasar.
• September secara historis merupakan periode bearish untuk kripto tetapi juga dapat menyebabkan pergerakan harga yang lebih signifikan.
• Analis Bitboy percaya bahwa titik terendah Bitcoin mungkin sudah terbentuk.

Bitcoin turun ke sekitar US$25 ribu setelah sempat melewati US$28.000 selama seminggu. Lonjakan singkat pada Bitcoin terjadi di tengah keputusan pengadilan yang penting. Namun, reli yang terjadi hanya berumur pendek. Sekarang bulan baru telah tiba, para analis berspekulasi apa yang mungkin tersedia untuk pelaku pasar kripto.

Dalam analisis baru-baru ini, channel YouTube Bitboy meneliti tren historis bearish pada bulan September di pasar kripto. Pembawa acara di channel tersebut mencatat bahwa bulan September secara historis bersifat bearish, dengan enam bulan September terakhir semuanya mengalami tren bearish.

Sementara itu, Bitboy menekankan untuk melihat lebih jauh dan mempertimbangkan gambaran yang lebih besar. Ia mencontohkan, pada tahun-tahun sebelumnya, September sering kali menjadi persiapan pergerakan harga yang lebih signifikan.

Misalnya, pada bulan September 2017, Bitcoin awalnya turun sebesar 7 persen. Namun, menurut presenter tersebut, hal ini pada akhirnya menghasilkan dorongan sebesar 587 persen pada 94 hari kemudian. Demikian pula pada tahun 2018, ia mencatat bahwa meskipun pada bulan tersebut hanya terjadi penurunan sebesar lima persen, bulan-bulan berikutnya terjadi penurunan yang lebih besar.

Bitboy mendesak penontonnya untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas dan tidak tertipu oleh penurunan yang terlihat di bulan September. Dia menyebutkan bahwa bahkan di tahun-tahun bullish seperti tahun 2020 dan 2021, bulan September memiliki tantangan namun pada akhirnya memainkan peran penting dalam menyiapkan harga yang lebih tinggi.

Mempertimbangkan situasi saat ini, Bitboy menyoroti support-resistance level kritis di sekitar US$25.200. Dia menyatakan keprihatinannya terhadap penolakan dar moving average 200 hari dan garis 50 di RSI baru-baru ini. Hal ini mengindikasikan potensi momentum bearish. Dia juga mencatat bahwa aksi harga berada dalam simpul volume yang rendah.

Meskipun Bitboy tidak membuat prediksi pasti, dia berpendapat bahwa kehilangan garis support-resistance tersebut dapat menyebabkan penurunan sementara. Namun, dia tetap optimis dengan prospek jangka panjangnya. Dia yakin titik terendah mungkin sudah terbentuk dan titik higher high mungkin akan segera terjadi.