- SEC Nigeria menyatakan bahwa operasi Binance ilegal di negara tersebut, bersama dengan platform kripto lain yang tidak terdaftar.
- SEC mengeluarkan pemberitahuan yang memerintahkan semua penyedia platform kripto untuk berhenti melayani warga Nigeria.
- CBDC Digital Naira Nigeria menghadapi tantangan adopsi di tengah upaya bank sentral untuk mempromosikan penggunaannya.
Dalam perkembangan peraturan yang signifikan, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Nigeria telah secara resmi menganggap operasi Binance, bursa kripto terbesar di dunia, sebagai “ilegal” di negara tersebut.
SEC mengeluarkan pemberitahuan pada tanggal 28 Juli, memerintahkan semua penyedia platform kripto untuk berhenti melayani warga negara Nigeria, memberikan sikap yang jelas tentang penggunaan aset kripto di negara tersebut.
Pemberitahuan tersebut secara khusus menyebutkan situs web Binance dan menegaskan kembali bahwa perusahaan, termasuk platform apa pun yang digunakan Binance untuk mengumpulkan investor, tidak terdaftar atau teregulasi oleh Komisi itu. SEC Nigeria memperingatkan bahwa berurusan dengan entitas semacam itu dan terlibat dalam permintaan mereka dapat melibatkan risiko yang signifikan, dan investor melakukannya atas risiko sendiri.
Menurut pengumuman resmi:
“Komisi sekali lagi menegaskan bahwa aktivitas Binance dan platform lain apa pun di mana perusahaan meminta investor, tidak terdaftar atau diatur oleh Komisi, dan oleh karena itu operasinya di Nigeria adalah ilegal. Setiap anggota investor publik yang berurusan dengan entitas, membuat permohonan tersebut melakukannya atas risikonya sendiri.”
Tindakan terbaru terhadap Binance ini terjadi karena Nigeria telah mengadopsi pendekatan yang ketat terhadap aset kripto. Di masa lalu, SEC telah mengklasifikasikan semua kripto sebagai sekuritas. Selain itu, negara tersebut telah mengevaluasi aplikasi bursa kripto untuk pendaftaran berdasarkan uji coba.
Namun, proses pendaftaran penuh telah ditunda sampai tercapai kesepakatan antara SEC dan bank sentral. Sikap bank sentral saat ini mencegah lembaga keuangan lokal untuk terlibat dengan penyedia layanan kripto.
Selain itu, bank sentral Nigeria juga telah mendorong adopsi CBDC Digital Naira, tetapi menghadapi tantangan untuk mendapatkan penerimaan yang luas di kalangan pengguna.
Karena situasi terus berkembang, pelaku pasar dan investor di Nigeria didesak untuk tetap waspada dan mematuhi peringatan SEC terkait aset kripto, memastikan mereka memahami potensi risiko yang terlibat sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.