NYAG Menyelidiki DCG Barry Silbert Terkait Hubungannya dengan Genesis

• Barry Silbert dari Digital Currency Group sedang menjalani pemeriksaan oleh Jaksa Agung New York.
• Regulator sedang menyelidiki DCG atas hubungannya dengan Genesis Global Capital.
• Rincian penyelidikan termasuk penyelidikan yang melibatkan mantan Chief Risk Officer Genesis, Michael Patchen.

Menurut laporan, Barry Silbert dari Digital Currency Group (DCG) sedang menjalani pemeriksaan oleh Jaksa Agung New York (NYAG). Regulator sedang menyelidiki DCG atas hubungannya dengan Genesis Global Capital, anak perusahaan dari perusahaan induknya. Rincian penyelidikan termasuk penyelidikan yang melibatkan mantan Chief Risk Officer Genesis, Michael Patchen, yang meninggalkan perusahaan pada Oktober 2022.

Laporan terbaru mengikuti pengawasan awal yang dihadapi DCG pada Januari lalu oleh Distrik Timur New York. Penyelidikan ini melibatkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DoJ) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Belum ada pengumuman resmi terkait penyelidikan oleh NYAG, dan DCG belum mengonfirmasi jika ada investigasi yang sedang berlangsung. Namun, perusahaan mengatakan sedang bekerja dengan regulator dan penyelidik berdasarkan permintaan.

DCG menghadapi penyelidikan pada bulan Januari lalu atas transfer internal antara perusahaan dan Genesis. Transfer yang diselidiki termasuk US$575 juta yang diterima DCG sebagai pinjaman dari Genesis, dan memperoleh surat promes US$1,1 milyar dari anak perusahaan setelah mengambil liabilitas Genesis. Dalam surat pemegang saham November, Silbert menyatakan bahwa DCG menanggung kewajiban Genesis setelah jatuhnya Three Arrows Capital.

Detail penyelidikan terbaru oleh NYAG masih tidak jelas. Namun, anggota komunitas kripto berpikir itu terkait dengan penyelidikan sebelumnya, meskipun keterlibatan yang menghubungkan DCG dan Genesis telah melampaui transfer internal.

Beberapa hari setelah investigasi di bulan Januari, SEC menuntut Genesis dan mitranya Gemini, karena menawarkan layanan berbunga yang sekarang sudah tidak berlaku lagi bagi investor. SEC mencatat telah mengharapkan pasangan itu untuk mengadopsi transfer internal perusahaan, bukan layanan tersebut. Kegagalan layanan tersebut menyebabkan DCG menghadapi gugatan terpisah dari SEC.