Pakar Hukum Memperkirakan Rebound pada Tahun 2024, Mengurangi Kekhawatiran Investor pada Tahun 2022

Last Updated:
Biggest Unlock Events for This October
  • Pakar hukum Jeremy Hogan yakin tahun 2024 akan memberikan keringanan bagi pemegang aset digital.
  • Hogan menambahkan bahwa tidak ada kerangka peraturan untuk kripto yang akan terlihat di AS pada tahun 2024.
  • Pakar hukum ini juga memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahunnya “token utilitas.

Dua bulan memasuki tahun 2024, pakar hukum dan partner di firma hukum Hogan & Hogan, Jeremy Hogan, telah berbagi beberapa wawasan positif untuk bidang aset digital. Dalam pidatonya baru-baru ini, pengacara tersebut menyatakan bahwa kemungkinan kerangka peraturan komprehensif untuk mata uang digital diperkenalkan di AS pada tahun 2024 hampir tidak ada.

Saat tampil dalam sesi dengan Crypto Law, penyedia berita hukum dan peraturan untuk pemegang aset digital, Hogan membahas kemungkinan kerangka peraturan kripto diperkenalkan di negara tersebut.

“Sayangnya, tidak ada undang-undang yang memberikan [crypto] kejelasan mengenai ruang tersebut,” ujar Hogan sambil mencatat bahwa ruang aset digital akan “terus berkembang.”

Mengomentari tren pasar, Hogan menunjukkan sikap bullish. Ia memprediksi tahun 2024 akan menjadi tahun yang baik bagi pemegang aset digital karena memberikan kelegaan setelah “kesengsaraan” yang mereka alami pada tahun 2022 dan 2023.

Selain itu, ia yakin bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun “token utilitas,” mulai dari token kecerdasan buatan hingga token game.

Dalam wawancara tersebut, Hogan menunjukkan bahwa advokat dan pengacara kripto John Deaton juga memiliki sentimen serupa mengenai pengenalan RUU kripto di AS.

Penting untuk dicatat bahwa Deaton melawan kritikus kripto dan senator Amerika Serikat dari Massachusetts, Elizabeth Warren, dan menyebutnya sebagai “politisi egois,” seperti yang diberitakan sebelumnya. Warren percaya bahwa kripto adalah “delusi yang berbahaya” dan mencari regulasi industri. “Elizabeth Warren, dia berjanji untuk menjadi pembela bagi mereka yang membutuhkan. Sebaliknya, dia memberikan ceramah, bermain politik dan tidak melakukan apa pun untuk Massachusetts,” ujar Deaton dalam sebuah video saat mengumumkan kampanyenya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News