Para Ahli Tidak Setuju Atas Dampak Pacar AI terhadap Masyarakat Amerika

Last Updated:
Will the Artificial Intelligence Bubble Burst Soon? Experts Weigh In
  • Liberty Vittert memperingatkan bahwa pacar AI memperburuk tingkat kesepian pada pria muda Amerika.
  • Pendamping AI menawarkan pengalaman yang disesuaikan, menggantikan kebutuhan akan hubungan nyata.
  • Analis data John Prowell mengkritik pendekatan spekulatif Vittert terhadap masalah ini.

Baru-baru ini, Liberty Vittert, Profesor Praktik Ilmu Data di WashU Olin Business School, menyuarakan keprihatinannya tentang dampak penggunaan AI terhadap seluruh generasi pria muda, khususnya di komunitas Amerika.

Vittert men-tweet, “Pacar AI menghancurkan seluruh generasi pria muda,” mendesak komunitas untuk menemukan fakta sebenarnya di balik fenomena kencan ini.

Dalam opininya, Vittert membahas kebangkitan pacar virtual dengan kecerdasan buatan (AI) dan peran mereka dalam memperburuk epidemi kesepian di kalangan pria muda. Pacar AI ini, tersedia melalui berbagai aplikasi, menawarkan persahabatan, penyesuaian atribut fisik dan kepribadian yang memenuhi preferensi pengguna.

Vittert juga mencatat bahwa entitas berbasis AI belajar dari interaksi pengguna, memberikan pengalaman khusus yang menarik keinginan individu. Dia menyajikan statistik bahwa ada lebih dari 60 persen pria muda berusia antara 18 dan 30 tahun yang masih lajang, dibandingkan dengan 30 persen wanita dalam kelompok usia yang sama.

Selain itu, profesor tersebut berpendapat bahwa satu dari lima pria melaporkan tidak memiliki satu pun teman dekat, dan jumlah ini meningkat empat kali lipat dalam tiga dekade terakhir. Vittert percaya bahwa preferensi terhadap pacar AI dibandingkan hubungan nyata dengan perempuan dapat berdampak buruk bagi masa depan Amerika.

Sementara itu, analis data terkemuka John Prowell menyatakan kekecewaannya terhadap laporan tersebut, dan menggambarkannya sebagai pendekatan spekulatif yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Prowell berargumen bahwa korelasi tidak menyiratkan hubungan sebab-akibat dan mengkritik artikel tersebut karena mengandalkan bukti anekdotal daripada metode ilmiah yang sudah ada.

Selain itu, dia mengklaim bahwa artikel tersebut mungkin lebih cocok untuk postingan Reddit daripada wacana cerdas.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News