Para Scammer Mengumpulkan US$241 Juta Melalui Skema Pump-and-Dump, Kata Analis

• Chainalysis melaporkan bahwa 54% token Ethereum pada tahun 2023 menyerupai skema pump-and-dump.
• Laporan tersebut menyatakan bahwa para scammer telah mengumpulkan US$241 juta melalui manipulasi pasar.
• Platform itu menganalisis token yang diperdagangkan lebih dari lima kali di DEX untuk mengidentifikasi manipulasi.

Laporan terbaru yang dirilis oleh platform analitik Chainalysis mengungkapkan bahwa lebih dari separuh token ERC20 yang diperkenalkan di Ethereum pada tahun 2023 menyerupai kemungkinan skema pump-and-dump.

Mengambil wawasan dari laporan tersebut, Ki Young Ju, Pendiri dan CEO CryptoQuant, menyoroti bahwa scammer telah mengumpulkan US$241 juta melalui skema pump-and-dump dengan 90.408 token.

Secara umum, skema pump-and-dump adalah malpraktik di mana pelaku kejahatan sangat menganjurkan lonjakan kripto yang telah mereka investasikan dan “membuang” tokennya nanti dengan harga yang melambung.

Menurut Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), skema pump-and-dump merupakan manipulasi. Seperti yang mereka tulis,

“Dalam skema pump and dump, penipu biasanya menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan untuk menciptakan kegilaan membeli yang akan “memompa” harga suatu saham dan kemudian “membuang” saham tersebut dengan menjual sahamnya sendiri pada harga yang melambung. Begitu penipu membuang sahamnya dan berhenti menghebohkan sahamnya, harga saham biasanya turun, dan investor kehilangan uang.”

Sebagai sarana untuk menganalisis manipulasi pasar, analis memverifikasi token yang diperdagangkan setidaknya lima kali di DEX, yang menunjukkan bahwa token tersebut telah mendapatkan daya tarik.

Selanjutnya, whale tersebut menghilangkan lebih dari 70% likuiditas token, menyisakan kurang dari US$300 di pool likuiditas DEX token, menunjukkan bahwa pasar ambruk.

Laporan Chainalysis juga mengungkapkan bahwa lebih dari 370.000 token diluncurkan di Ethereum, di mana sekitar 168.600 di antaranya dapat diakses untuk diperdagangkan di bursa terdesentralisasi (DEX).

Setelah pemeriksaan token secara mendetail, Chainalysis mengidentifikasi bahwa 54% token di DEX memenuhi kriteria, menunjukkan potensi skema pump-and-dump.