- Trump memperingatkan tarif besar-besaran China atas ekspor tanah jarang mulai 1 November , pasar kripto yang jatuh.
- Bitcoin turun 11% dan XRP 33% karena sentimen risk-off menyebar ke seluruh aset digital global.
- Investor menunggu rincian tarif resmi dan balasan China karena volatilitas semakin dalam ke Q4 2025.
Pasar cryptocurrency runtuh setelah Presiden Donald Trump memperingatkan tarif baru pada impor China. Dia memposting pernyataan itu di Truth Social, menuduh China melakukan taktik perdagangan yang “bermusuhan” dan mencoba memojokkan ekspor tanah jarang yang penting bagi industri AS.
Pernyataannya menghidupkan kembali kekhawatiran akan perang dagang lainnya, memicu kepanikan di seluruh pasar keuangan. Bitcoin, Ethereum, dan altcoin utama turun tajam dalam beberapa jam. Aksi jual menghapus miliaran dari total kapitalisasi pasar kripto karena para pedagang bergegas keluar dari aset berisiko. Di media sosial, para pedagang menggambarkan langkah tersebut sebagai gelombang likuidasi tercepat sejak Maret.
Bitcoin, Altcoin Mencatatkan Kerugian Dua Digit
Ketika berita itu menjadi segar, Bitcoin anjlok 11,12% menjadi $ 107.891,67 karena para pedagang melarikan diri. Ethereum mengalami penurunan yang lebih tajam sebesar 17,62%, turun menjadi
Selain cryptocurrency, ekuitas dan komoditas AS juga mengalami peningkatan volatilitas. Pelaku pasar mengaitkan penurunan tersebut dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa putaran baru tarif dapat memperketat likuiditas global dan membahayakan arus perdagangan lintas batas.
Analis memperingatkan bahwa tarif baru dapat memperketat likuiditas global dan mengganggu perdagangan lintas batas. Mereka mencatat bahwa sentimen risk-off semakin dalam karena ekspektasi inflasi meningkat dan rantai pasokan teknologi berada di bawah tekanan.
Ketegangan Tanah Jarang Meningkatkan Kecemasan Ekonomi
Postingan Trump berfokus pada rencana China yang dilaporkan untuk membatasi ekspor tanah jarang, yang merupakan bahan utama untuk semikonduktor dan energi bersih.
Langkah itu, jika diterapkan, dapat membebani rantai pasokan dan meningkatkan biaya produksi di seluruh dunia. Oleh karena itu, investor mencari keamanan dalam uang tunai dan obligasi jangka pendek, menarik modal dari aset volatilitas tinggi seperti cryptocurrency.
Trump juga mengisyaratkan “kenaikan besar-besaran” dalam tarif pada barang-barang China. Ancaman itu mengguncang Wall Street dan pasar kripto, menggemakan perang dagang 2018, ketika retorika serupa mendorong volatilitas global. Analis sekarang memperingatkan bahwa tarif yang diperbarui dapat menghambat pertumbuhan tepat ketika pasar memperkirakan kebijakan moneter yang lebih lemah.
Terkait:
Mengapa kripto jatuh? Data on-chain yang menghubungkan Binance dan Wintermute muncul
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.