Pelosi Mengincar Dukungan untuk Undang-Undang Crypto yang Kontroversial di Tengah Oposisi Demokrat

Last Updated:
Pelosi Eyes Support for Controversial Crypto Legislation Amid Democratic Opposition
  • Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi dilaporkan mempertimbangkan untuk mendukung RUU regulasi kripto FIT21 yang dipimpin Partai Republik.
  • RUU FIT21 bertujuan untuk memperjelas peran regulasi CFTC dan SEC.
  • Dukungan Pelosi akan kontras dengan dukungan Demokrat terkemuka yang menentang RUU tersebut.

Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi dilaporkan sedang mempertimbangkan dukungan untuk RUU crypto yang dipimpin Partai Republik. RUU yang dimaksud adalah Inovasi Keuangan dan Teknologi untuk Undang-Undang Abad ke-21 (FIT21), yang akan dibawa ke DPR untuk pemungutan suara pada 22 Mei.

Menurut The American Prospect, sumber yang dekat dengan Pelosi menunjukkan bahwa Ketua Emerita, yang telah mengundurkan diri dari peran kepemimpinannya di dalam Partai Demokrat, condong ke arah mendukung undang-undang tersebut.

RUU FIT21, jika disahkan, dapat memiliki implikasi luas untuk regulasi cryptocurrency. Ini bertujuan untuk memperjelas peran regulasi Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Salah satu perubahan utama yang diusulkan adalah revisi tes Howey, standar hukum yang digunakan sejak 1930-an untuk menentukan apakah suatu aset adalah keamanan. Amandemen ini dapat secara signifikan membatasi pengawasan SEC terhadap aset kripto.

Industri crypto sebagian besar menyambut FIT21, melihatnya sebagai solusi untuk lingkungan peraturan yang suram di sekitar crypto. Mark Hays, seorang analis kebijakan senior di Amerika untuk Reformasi Keuangan, mencatat bahwa RUU tersebut sejalan dengan keinginan lama industri crypto untuk kerangka peraturan terutama di bawah CFTC, yang secara tradisional lebih menguntungkan sektor ini.

Potensi dukungan Pelosi terhadap RUU itu akan membuatnya berselisih dengan Demokrat terkemuka seperti Maxine Waters dan David Scott, yang menentang FIT21. Terlepas dari oposisi mereka, email yang bocor menunjukkan bahwa mereka tidak berencana untuk secara aktif menghalangi sesama Demokrat untuk mendukung RUU tersebut.

Namun, RUU tersebut menghadapi kritik dari pendukung reformasi keuangan dan Demokrat anti-crypto yang berpendapat bahwa itu dapat membongkar peraturan keuangan selama beberapa dekade untuk kepentingan industri crypto. Hays menyuarakan keprihatinan bahwa dukungan RUU itu mungkin lebih didorong oleh pengaruh PAC super daripada oleh dukungan asli cryptocurrency.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.