- Analis kripto Crypto Banter mengatakan bahwa pembelian Tiongkok adalah salah satu faktor di balik lonjakan Bitcoin baru-baru ini.
- Investor Tiongkok meninggalkan Yuan Tiongkok demi Bitcoin, membeli lebih dari US$32 ribu per koin.
- Tidak seperti perkiraan, minat terhadap Bitcoin kembali meningkat pada bulan September, menambahkan kenaikan sebesar 4 persen dalam 7 hari terakhir.
Analis kripto CryptoBanter, dalam video baru-baru ini di YouTube, mengatakan bahwa pembelian Tiongkok adalah salah satu alasan di balik lonjakan Bitcoin baru-baru ini. Menyusul penurunan tajam di bulan Agustus, kripto terbesar di dunia ini menunjukkan kinerja positif yang moderat di bulan September.
Analis tersebut menyebutkan bahwa konsumen Tiongkok meninggalkan mata uang negaranya, yang nilainya terdepresiasi, demi Bitcoin dan emas. Krisis pasar saham dan pasar perumahan juga dilaporkan melemahkan Yuan Tiongkok.
Menurut analis tersebut, serbuan emas digital di Tiongkok telah menyebabkan harganya naik hingga US$32.500 untuk satu Bitcoin dan kemudian ditukar dengan USDT seharga US$33 ribu. Harga Bitcoin di Tiongkok jauh lebih tinggi daripada harga Bitcoin saat ini sebesar US$27.135, sehingga menciptakan peluang arbitrase yang sangat besar.
Lebih lanjut, analis tersebut mengatakan bahwa bulan September, yang secara tradisional merupakan bulan bearish bagi Bitcoin, justru menunjukkan hasil yang sebaliknya. Sementara banyak analis memperkirakan penurunan harga koin yang lebih tajam, BTC malah menunjukkan kinerjanya, naik lebih dari 4 persen bulan ini.
Berdasarkan video tersebut, analis itu mengatakan bahwa koin tersebut berada di jalur yang tepat untuk mengumpulkan lebih banyak keuntungan. Merujuk pada pergerakan harga sebelumnya, analis mencatat adanya korelasi antara harga Bitcoin dan Indeks DXY dolar AS. Setiap kali DXY naik ke 105, harga Bitcoin juga naik.
Selain itu, analis tersebut mengatakan bahwa pemegang Bitcoin jangka panjang telah meningkat hingga lebih dari 75 persen. Lebih lanjut, dia mengatakan banyak pemegang jangka panjang masih memperoleh koin tersebut meskipun kondisi pasar bergejolak.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa koin ini telah menambah keuntungan 0,79 persen dalam 24 jam terakhir. Pada grafik harga mingguan, Bitcoin telah meningkat sebesar 4,56 persen. Pada saat penulisan, koin tersebut memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$528 milyar, menjadikannya jaringan kripto terbesar di dunia.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.