Pemerintah Nigeria Mendorong Teknologi AI dengan Skema N5 Juta

• Nigeria memperkenalkan Skema Penelitian Kecerdasan Buatan Nigeria dengan tujuan untuk mengembangkan Kecerdasan Buatan (AI).
• Para peneliti dan startup yang memiliki proyek yang berfokus pada AI akan memenuhi syarat untuk mengajukan skema ini.
• Pelamar yang layak akan diberikan 5 juta naira untuk memanfaatkan peluang AI.

Pemerintah Federal Nigeria telah memprakarsai Skema Penelitian Kecerdasan Buatan Nigeria dengan tujuan untuk mengembangkan Kecerdasan Buatan (AI) di negara tersebut, dengan memberikan dukungan finansial kepada perusahaan rintisan atau startup yang berfokus pada AI. Inisiatif Nigeria dalam peningkatan AI di tengah meningkatnya adopsi kripto di negara tersebut telah menjadi berita utama di kalangan penggemar kripto di seluruh dunia.

Sesuai dengan postingan resmi di X (sebelumnya Twitter) yang dibagikan oleh Bosun Tijani, Menteri Komunikasi, Inovasi dan Ekonomi Digital, proyek ini bertujuan untuk memberikan masing-masing N5 juta kepada 45 peneliti dan perusahaan rintisan dengan visi utama kemajuan AI, mendorong kemajuan ekonomi.

Saat meluncurkan proyek inovatif ini, Tijani meyakinkan bahwa sejumlah besar 5 juta naira, setara dengan US$6.444, akan diberikan kepada individu dan platform yang layak berupaya untuk mengeksplorasi dan memperluas kemungkinan AI. Skema ini membayangkan “ekosistem AI yang berkelanjutan di Nigeria,” yang mengeksplorasi dan memanfaatkan peluang yang lebih luas.

Setiap peneliti akademis atau platform teknologi yang memiliki proposal penelitian yang “selaras dengan bidang prioritas AI Kementerian Federal Komunikasi, Inovasi, dan Ekonomi Digital” akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan skema ini. Menurut pengumuman resmi pemerintah, proyek ini bertujuan untuk “menumbuhkan ekosistem AI yang dinamis dan berkelanjutan di Nigeria dengan memberikan dukungan finansial, memfasilitasi berbagi pengetahuan dan kolaborasi antar individu dan organisasi di industri AI.”

Perkiraan periode penerapan dimulai dari 13 Oktober 2023 hingga 15 November 2023. Meskipun para kandidat seharusnya menyajikan proposal terperinci yang menguraikan potensi proyek tersebut untuk berdampak pada Nigeria, panel ahli AI akan mengevaluasinya. Mengundang lamaran dari calon kandidat untuk skema tersebut, Tijani men-tweet,

Kami mengundang para peneliti dan perusahaan rintisan yang bekerja di bidang AI untuk mengajukan permohonan hingga N5 juta…seiring dengan kami membangun landasan yang kuat bagi upaya kementerian kami untuk mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas di sektor-sektor penting dan memposisikan Nigeria sebagai pusat global penerapan teknologi AI.

Sebelumnya, pemerintah memperkenalkan Strategi Nasional Kecerdasan Buatan, mengundang partisipasi ilmuwan dan pakar untuk berkolaborasi dalam proyek tersebut. Antusiasme Nigeria dalam merumuskan solusi baru yang diambil dari teknologi AI untuk meningkatkan perekonomian terbukti dari upaya negara tersebut.