- Analis kripto VIKTOR mengidentifikasi pola penting di pasar altcoin yang bearish.
- Dia menunjuk pada penurunan tajam pada token seperti BIGTIME, WLD dan JTO selama likuidasi baru-baru ini.
- Tren kehadiran yang lebih kuat dalam kontrak abadi dan motif mencari keuntungan jangka pendek juga teramati.
Di tengah tren bearish yang mengguncang pasar altcoin sejak awal tahun baru, seorang analis kripto telah melihat pola penting dalam lintasan penurunan beberapa token yang sesuai dengan kategori tertentu.
Dalam tweet baru-baru ini, analis kripto VIKTOR menarik perhatian pada pengamatan dari gejolak pasar pada 3 Januari, yang secara liar dijuluki “hari likuidasi.” VIKTOR menyoroti bahwa meskipun sebagian besar altcoin mengalami penurunan substansial sekitar 30%, dia menunjukkan tren khusus di antara token tertentu yang mengalami penurunan yang lebih signifikan.
Secara khusus, dia mencatat bahwa koin sensasional seperti BIGTIME, Pyth Network (PYTH), MEME, TOKEN, Worldcoin (WLD) dan Jito (JTO) memamerkan candle merah raksasa dengan penurunan lebih dari 40%.
Menurut analisis VIKTOR, yang membedakan token-token ini adalah karakteristik mereka yang sama yaitu pendatang baru di pasar, ditambah dengan valuasi yang terdilusi penuh (FDV) yang tinggi dibandingkan dengan float mereka.
Pengamatan VIKTOR menunjukkan bahwa token ini lebih rentan terhadap fluktuasi pasar yang nyata, sebagaimana dibuktikan dengan penurunan tajam pada hari likuidasi. Ketika didesak untuk penjelasan lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap aksi jual yang diamati, analis berpendapat bahwa pemegang jangka pendek mungkin hanya mencari keuntungan cepat dari token tersebut.
Selain itu, VIKTOR menunjukkan bahwa tidak adanya riwayat harga yang substansial untuk koin baru juga dapat berkontribusi, karena pelaku pasar tidak memiliki titik referensi yang jelas atau nilai wajar untuk aset tersebut.
Selain itu, pengguna X lainnya menyoroti karakteristik aneh yang dimiliki bersama di antara token BIGTIME, PYTH, MEME, TOKEN, WLD dan JTO. Komentator menegaskan bahwa token ini menunjukkan kehadiran yang lebih kuat dalam kontrak perpetual jika dibandingkan dengan pemegang spot.
Pengamatan tersebut berupaya untuk menekankan bahwa sebagian besar aktivitas perdagangan token ini terkonsentrasi di antara pelaku pasar yang berspekulasi mengenai pergerakan harga mereka, bukan mereka yang memiliki aset sebenarnya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.