Pendiri & CEO Ava Labs Mengumumkan PHK, Mempengaruhi 12 Persen Tenaga Kerja

• Pendiri dan CEO Ava Labs Emin Sirer mengumumkan bahwa perusahaannya telah memberhentikan sejumlah karyawannya.
• Perusahaan ini melakukan perampingan dari perusahaan start-up yang hanya beranggotakan 12 orang, dan berdampak pada 12 persen tenaga kerja.
• OpenSea dan Chainalysis juga memberhentikan sebagian besar staf mereka baru-baru ini.

Sebelumnya hari ini, Pendiri dan CEO Ava Labs, Emin Gun Sirer, mengonfirmasi melalui postingan di X bahwa perusahaan tersebut memberhentikan 12 persen tenaga kerjanya. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa Ava Labs bukan lagi perusahaan start-up yang beranggotakan 12 orang, namun bertujuan “untuk menangkap kecepatan dan energi tim kecil yang gesit.”

Sirer juga menyebutkan perampingan telah memungkinkan perusahaan untuk “mengalokasikan kembali” sumber daya agar fokus pada perluasan Ava Labs dan menumbuhkan ekosistem Avalanche. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada “semua orang yang berkontribusi” pada proyek ini dan lebih lanjut menyatakan,

“Pasar bearish sulit dinavigasi. Ava Labs beruntung memiliki landasan dan sumber daya yang signifikan, dan kami akan memfokuskan sumber daya tersebut untuk memajukan ekosistem Avalanche di tahun-tahun mendatang.”

Garrison Yang, Wakil Presiden Pertumbuhan dan Strategi di Ava Labs, juga memposting di X pada tanggal 7 November bahwa PHK berdampak pada sejumlah besar individu di departemen pemasaran perusahaan. Sementara itu, kepala Gaming Growth Marketing juga mengumumkan kepergian mereka dari Ava Labs sambil “terbuka untuk menjajaki peluang dalam pemasaran atau operasi.”

Crypto winter telah memaksa banyak PHK pada tahun 2023, termasuk perampingan yang baru-baru ini dilakukan oleh perusahaan analisis kripto Chainalysis. Pada tanggal 3 Oktober, Coin Edition melaporkan bahwa perusahaan memutuskan untuk berpisah dengan hampir 15 persen karyawannya. Perwakilan Chainalysis menyatakan perlunya mengurangi biaya sebagai respons terhadap kondisi pasar saat ini. Selain itu, Bloomberg menyoroti bahwa PHK yang terjadi pada tahun 2023 sebelumnya berdampak pada kurang dari 5 persen staf perusahaan, yang saat itu berjumlah sekitar 900 karyawan.

Demikian pula, minggu lalu pasar NFT terkemuka OpenSea memberhentikan hampir setengah stafnya menurut sumber. Devin Finzer, salah satu Pendiri dan CEO OpenSea membagikan utas di X “mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah rekan satu tim OpenSea.” Finzer menambahkan bahwa perusahaan telah merestrukturisasi timnya dengan tujuan meluncurkan iterasi pasar yang lebih maju.