Pengacara Ripple Bergabung dengan Kritik Saat SEC Menghadapi Gugatan Crypto 18 Negara

Last Updated:
18 US States Sue SEC; Ripple CLO Slams Gensler’s Legacy
  • 18 negara bagian AS mengajukan gugatan terhadap SEC dan Ketua Gary Gensler.
  • Gugatan tersebut mempertanyakan perluasan otoritas SEC yang tidak sah.
  • Ripple CLO mengecam warisan Gensler, yang menurutnya akan menjadi catatan kaki yang tidak menguntungkan.

Dalam tantangan berani terhadap otoritas federal, 18 negara bagian AS telah mengajukan gugatan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan Ketuanya, Gary Gensler, menuduh lembaga tersebut melampaui batas peraturannya.


Gugatan tersebut menuduh bahwa tindakan penegakan agresif SEC terhadap industri cryptocurrency mewakili perluasan kekuasaannya yang tidak sah. Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, menyebut tindakan hukum itu sebagai teguran tajam terhadap kepemimpinan Gensler yang kontroversial.

Negara Bagian Menolak Kontrol Kripto Federal


Gugatan tersebut mencakup negara bagian seperti Nebraska, Tennessee, Wyoming, Kentucky, Virginia Barat, Iowa, Texas, Mississippi, Ohio, dan Montana. Keluhan mereka berpendapat bahwa SEC telah melampaui batas undang-undangnya dengan mencoba merebut otoritas pengatur dari negara bagian tanpa persetujuan Kongres. Jaksa Agung Nebraska Mike Hilgers dan Kentucky AG Russell Coleman dilaporkan memimpin tindakan hukum.

Dalam pernyataan terpisah, Hilgers menuduh SEC mencoba mengkategorikan cryptocurrency sebagai kontrak investasi, menegaskan kontrol regulasi yang mirip dengan saham dan obligasi. Dia mengkritik SEC Administrasi Biden karena menghambat inovasi dengan birokrasi yang berlebihan, memperingatkan hal itu dapat menghambat pertumbuhan sektor keuangan.

Alderoty Ripple Mengecam Kebijakan Gensler

Stuart Alderoty dari Ripple, kritikus lama Gensler, menekankan dampak merugikan dari kebijakan SEC pada industri kripto. Dalam tweet terbarunya, dia menyebut warisan Gensler sebagai dirusak oleh kontroversi dan menuduhnya merusak inovasi. Alderoty memperkirakan Gensler pada akhirnya akan dikenang sebagai tokoh kecil dalam sejarah SEC, mengingat kegagalannya untuk mendukung kemajuan teknologi.

Baca juga: Pemilu AS 2024: Masa Depan Ketua SEC Gensler dipertaruhkan

Sementara itu, spekulasi tentang pengunduran diri Gensler telah tumbuh, didorong oleh janji Donald Trump untuk merestrukturisasi SEC. Pernyataan Gensler baru-baru ini di konferensi tahunan ke-56 Practising Law Institute tentang regulasi sekuritas, yang mencerminkan masa jabatannya dan upaya regulasi lembaga tersebut, ditafsirkan oleh banyak orang sebagai petunjuk tentang potensi kepergiannya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News