- Jeremy Hogan menegaskan bahwa posisi SEC dalam kondisi genting setelah pengadilan menolak banding selanya.
- Pengacara memprediksi bahwa opsi terbaik bagi regulator adalah menyelesaikan litigasi terhadap Ripple.
- SEC kemungkinan akan melanjutkan uji coba berikutnya pada April 2024, sehingga menimbulkan kemungkinan kekalahan yang lebih besar.
Pengacara XRP Jeremy Hogan, dalam serangkaian komentar sarkastik baru-baru ini, mengungkapkan perspektifnya tentang keadaan buruk Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menyusul penolakan pengadilan atas banding sela regulator. Menghilangkan kebingungan yang ada mengenai kemungkinan hasil gugatan SEC-Ripple, pengacara menegaskan bahwa pilihan terbaik bagi SEC adalah menyelesaikan litigasi terhadap Ripple.
Pernyataan Hakim Analisa Torres bahwa XRP adalah non-sekuritas, menandai kemenangan penting Ripple karena menentang tuduhan SEC terhadap Ripple. Menambah kemenangan itu, pada 3 Oktober, Hakim Torres menolak mosi regulator untuk mengajukan banding atas kerugiannya terhadap tergugat, dengan mengklaim bahwa SEC gagal membuktikan bahwa banding mereka akan “secara material memajukan penghentian litigasi.”
Meskipun pengadilan menentang proposal SEC untuk mengajukan banding, komunitas kripto telah menantikan potensi keberhasilan Ripple atas komisi tersebut meskipun ada ketidakpastian mengenai strategi SEC selanjutnya. Namun, menurut prediksi Hogan, SEC kemungkinan besar akan menghadapi para terdakwa pada sidang berikutnya pada April 2024, sehingga menimbulkan kemungkinan kekalahan yang lebih tinggi. Tweet tersebut berbunyi, “SEC dapat dengan mudah mengambil nilai “L” di persidangan dan menyiarkan beberapa berita kotornya pada saat yang bersamaan.”
Sesuai proyeksi pengacara tersebut, meskipun kecil kemungkinannya, opsi terbaik bagi SEC adalah memilih penyelesaian dengan Ripple, pada konferensi penyelesaian. Saat ini, regulator menunjukkan “sedikit keinginan untuk berkompromi.” Hogan menegaskan,
Penyelesaian adalah pilihan yang baik untuk SEC. Ia akan mempublikasikan “kemenangan” lainnya dan mengumpulkan cek besar dari orang-orang jahat. Hakim membuka jalan bagi mereka dengan mengklarifikasi bahwa keputusannya hanya berlaku untuk fakta spesifik XRP.
Terakhir, Hogan memberikan 8,675 persen untuk beberapa skenario yang tidak terduga, dengan menyatakan, “Siapa yang tahu.” Mengulangi bahwa pilihan SEC ke depannya panjang dan tidak membuahkan hasil, Hogan menyimpulkan, “Ringkasan Keputusan adalah hukum negara dan bahkan tidak mungkin berubah hingga…paling cepat tahun 2026.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.