- Montenegro menyetujui ekstradisi Do Kwon ke Korea Selatan atas runtuhnya Terraform Labs.
- Pengadilan menolak permintaan ekstradisi AS dalam kasus penipuan cryptocurrency profil tinggi.
- Do Kwon akan menghadapi keadilan Korea Selatan atas runtuhnya TerraUSD dan dugaan penipuan sekuritas.
Bloomberg melaporkan bahwa Pengadilan Banding Montenegro telah menyetujui ekstradisi Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs, ke Korea Selatan untuk menghadapi tuduhan terkait runtuhnya TerraUSD. Putusan ini, yang diumumkan pada 1 Agustus, menolak permintaan yang bersaing dari Amerika Serikat. Akibatnya, Kwon akan menghadapi proses hukum di negara asalnya daripada di AS.
Keputusan pengadilan mengikuti serangkaian tantangan hukum. Sebelumnya, Mahkamah Agung Montenegro telah membatalkan keputusan sebelumnya yang menyetujui ekstradisi Kwon ke Korea Selatan. Kasus ini dirujuk kembali ke Pengadilan Tinggi di Podgorica. Hal ini memicu pertempuran hukum yang berlarut-larut antara Korea Selatan dan AS, masing-masing bersaing untuk yurisdiksi atas kasus penipuan cryptocurrency profil tinggi.
Pengadilan banding yang berbasis di Podgorica mengkonfirmasi putusan ekstradisi sebagai final, menegakkan prosedur ekstradisi jalur cepat yang ditetapkan oleh putusan sebelumnya. Oleh karena itu, tidak akan ada banding lebih lanjut terhadap keputusan ini.
Menyusul keputusan pengadilan, Goran Rodic, pengacara Kwon, mengindikasikan bahwa Montenegro akan mengoordinasikan ekstradisi dengan Interpol. Akibatnya, dia mengantisipasi proses ekstradisi yang cepat. Kwon ditahan di bandara Podgorica pada 23 Maret 2023, saat mencoba melakukan perjalanan ke Dubai menggunakan paspor palsu. Dia menjalani hukuman empat bulan karena pemalsuan dan sejak itu ditahan di pusat penahanan dekat Podgorica.
Khususnya, Kwon dicari di Korea Selatan dan Amerika Serikat karena dugaan perannya dalam penipuan sekuritas besar yang terkait dengan keruntuhan TerraUSD. Terraform Labs, startup yang dia dirikan bersama, menciptakan stablecoin TerraUSD, yang meledak pada Mei 2022, mengguncang pasar kripto.
Pengadilan Montenegro telah menghadapi tuntutan yang bertentangan dari AS dan Korea Selatan sejak penangkapan Kwon. Namun, keputusan pengadilan banding baru-baru ini menandai perkembangan signifikan dalam menyelesaikan kisah ekstradisinya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.