- Seorang mantan pengacara SEC mengklaim pengajuan yang dibuka dari DOJ dapat menandakan akhir dari Binance.
- Dia mencatat bahwa DOJ telah memobilisasi spektrum penuh pengamat untuk menuntut potensi penipuan keuangan terhadap Binance.
- Selain itu, SEC telah memasukkan fakta-fakta dari perjanjian DOJ untuk memperkuat tuntutan hukum yang sedang berlangsung terhadap Binance.
Baru-baru ini, mantan Kepala Kantor Penegakan Internet SEC, John Reed Stark, memberikan peringatan mengenai masa depan Binance. Dia menyatakan bahwa pengajuan yang baru dibuka dari Departemen Kehakiman AS (DOJ) dapat menandakan akhir dari bursa kripto yang popular itu.
Dia menyoroti banyaknya pengajuan DOJ yang baru-baru ini diungkapkan yang menyoroti pengawasan luas yang sekarang dilakukan lembaga tersebut terhadap Binance. Misalnya, pengacara menyoroti bahwa otoritas pengawas DOJ, yang bertugas mengawasi kepatuhan Binance, akan berada di bawah pengawasan berbagai divisi di DOJ.
Mereka termasuk Divisi Kriminal, Bagian Pencucian Uang dan Pemulihan Aset, Divisi Keamanan Nasional, Bagian Kontra Intelijen dan Pengendalian Ekspor, dan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Barat Washington. Upaya kolektif ini memobilisasi seluruh spektrum kemampuan DOJ untuk mengadili penipuan keuangan secara pidana.
Stark menyebutkan bahwa Binance, sebagai tanggapan atas pengawasan DOJ, diberi mandat untuk menyediakan akses tanpa batas ke monitor, memungkinkan pengawasan terhadap operasi, dokumen dan sumber dayanya. Selain itu, Binance berkewajiban memfasilitasi interaksi pemantau dengan berbagai entitas yang terkait dengan bursa, termasuk mantan karyawan, agen, konsultan dan mitra usaha patungan.
Sementara itu, menurut pengacara itu, pengawasan yang intensif telah memperkuat proses pengadilan yang tertunda terhadap Binance. Dia mencatat bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memasukkan fakta dari perjanjian pembelaan DOJ ke dalam tindakan penegakan hukum yang sedang berlangsung terhadap Binance.
Secara khusus, Stark menyebutkan bahwa dalam pengajuan baru-baru ini, SEC mendesak pengadilan federal yang mengawasi kasus Binance untuk mempertimbangkan pengakuan yang dibuat Binance dalam penyelesaian DOJ. Menurut pengacara itu, manuver hukum ini menyiratkan bahwa SEC sedang mencari pengakuan hakim atas fakta-fakta ini sebagai fakta yang akurat tanpa memerlukan presentasi bukti formal.
Pada akhirnya, Stark meragukan kemampuan Binance untuk mengalami transformasi mendadak menjadi bisnis konvensional, taat hukum, transparan dan ramah pemerintah. Selain itu, dia menekankan bahwa bertahan dari audit SEC sudah menjadi tugas berat bagi Binance. Dia menambahkan bahwa prospek untuk bertahan dalam audit yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman dan FinCEN tampaknya menjadi rintangan yang tidak dapat diatasi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.