- Sebuah laporan mencatat bahwa pengawas Pasar Eropa menyarankan perusahaan kripto untuk mempersiapkan peraturan yang akan datang.
- Otoritas ini mendesak perusahaan aset digital untuk meminta otorisasi MiCA dari regulator nasional.
- Penerapan aturan tersebut dijadwalkan pada Januari 2025.
Pada 17 Oktober, Bloomberg melaporkan bahwa Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa telah mendesak perusahaan kripto dan regulator nasional untuk bersiap menghadapi peraturan industri baru Uni Eropa daripada bergantung pada periode transisi yang diperpanjang.
Selain itu, Otoritas menekankan pentingnya bagi perusahaan aset digital untuk segera meminta otorisasi dari otoritas pengatur nasional dalam kerangka peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa yang akan datang sambil mendorong diskusi tentang bagaimana peraturan yang akan datang berpotensi mempengaruhi operasi perusahaan yang ada.
Siaran pers dari bulan Mei mencatat bahwa MiCA siap membawa transformasi signifikan dalam industri kripto. Didukung oleh anggota parlemen UE, awal tahun ini, MiCA menyatakan bahwa penyedia layanan kripto, yang ingin beroperasi di UE, harus menjalani pendaftaran dengan otoritas pengatur di setidaknya satu negara anggota. Penerapan aturan tersebut dijadwalkan pada Januari 2025.
Ketentuan ini memungkinkan perusahaan yang telah mendaftar sebelum tanggal yang ditentukan untuk melanjutkan operasinya selama masa transisi 18 bulan, yang secara efektif memperpanjang penerapannya hingga pertengahan tahun 2026. Bloomberg lebih lanjut menyoroti bahwa otoritas regulasi menyatakan bahwa “kemungkinan besar sejumlah besar” perusahaan kripto yang sudah melayani klien UE akan mencoba memanfaatkan ketentuan ini. Hal ini mencakup penyedia layanan tertentu yang memanfaatkan skala signifikan mereka untuk beroperasi lintas negara dan mengeksploitasi perbedaan peraturan antar yurisdiksi yang lebih akomodatif.
Peraturan MiCA sudah berdampak besar pada bursa kripto terkemuka, Binance. Pada bulan September, sebuah laporan mengungkapkan bahwa seorang eksekutif Binance telah mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan penghapusan stablecoin dari pasar Eropa, menurut MiCA. Dalam laporan tersebut, Kepala Hukum di Binance Prancis, Marina Parthuisot, dikutip mengatakan bahwa belum ada proyek stablecoin yang mendapat persetujuan di bawah MiCA.
Terlepas dari upaya UE dan pengenalan MiCA, serikat pekerja tersebut gagal menempatkan dirinya dalam 20 besar dalam Indeks Adopsi Kripto Global 2023. Indeks yang dirilis oleh perusahaan intelijen kripto Chainalysis ini mengungkapkan bahwa Asia Tengah dan Selatan mengklaim posisi tertinggi dalam hal adopsi kripto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.