- Stellar menyelesaikan testnet untuk peningkatan Protokol 20 sementara harga XLM turun.
- Nilai XLM bisa mencapai US$0,10 jika tekanan jual terus berlanjut.
- Pembalikan bisa terjadi jika nilai RSI mencapai 25,00, yang menandai titik masuk yang baik.
Pada tanggal 20 September, Stellar (XLM) telah menyelesaikan peningkatan protokol 20, yang bertujuan untuk memperkenalkan dukungan bagi bisnis dan pengembang yang membangun di jaringan Stellar. Menurut Stellar, peningkatan tersebut merupakan hal yang kompleks dan sejauh ini merupakan yang terbesar sejak proyek tersebut diluncurkan.
Meskipun peningkatan pada hari Rabu hanyalah versi testnet, Stellar dalam postingan blog-nya pada tanggal 18 September, mengungkapkan bahwa pengembang sekarang dapat mengakses dukungan untuk kontrak pintar Soroban di jaringannya.
Testnet Stellar Gagal Menggerakan XLM
Bagi yang belum terbiasa, kontrak pintar Soroban dibangun di jaringan Stellar untuk memungkinkan kelancaran fungsi aplikasi terdesentralisasi (dApps). Sementara itu, Stellar juga mengungkapkan bahwa pemutakhiran mainnet protokol 20 mungkin akan memerlukan waktu enam minggu.
Setelah peningkatan tersebut, harga XLM malah turun sebesar 4,17 persen. Hal ini sedikit mengejutkan karena sebagian besar peningkatan Stellar biasanya menghasilkan langkah positif bagi XLM. Pada saat penulisan, XLM diperdagangkan di kisaran US$0,11.
Bull Tidak Memiliki Pertahanan
Beralih ke grafik 4 jam XLM/USD, ada banyak tekanan jual yang terbentuk akhir-akhir ini. Aksi jual ini kali pertama mengirim XLM turun ke US$0,113. Kemudian, candle merah berikutnya mendorong jatuh XLM ke US$0,112. Dengan meningkatnya momentum bearish, kecil kemungkinan XLM akan dapat segera pulih.
Lebih buruk lagi, Awesome Oscillator (AO) bergerak turun hingga -0,002. Pada dasarnya, pembacaan AO yang positif menyiratkan bahwa Moving Average (MA) 5 periode lebih besar dari 34 periode.
Karena AO XLM negatif, berarti MA 34 periode lebih besar dari MA 5 periode. Selain itu, indikasi dari grafik 4 jam menunjukkan bahwa AO memiliki bar merah yang mencapai titik lower low. Jadi, momentum XLM mungkin akan terus menurun.
Jika tren AO turun lagi, maka trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga mungkin perlu mencari entri di sekitar US$0,10. Gagasan ini semakin diperkuat oleh Relative Strength Index (RSI). Pada saat penulisan, RSI berada di 27,19, yang jelas merupakan zona oversold.
Oleh karena itu, jika momentum bearish terus berlanjut, maka RSI XLM bisa turun ke bawah 25,00. Namun pada titik ini, trennya mungkin akan berbalik. Namun, itu hanya akan terjadi jika pembeli datang dan mungkin mendorong XLM kembali ke US$0,12.
Untuk sementara, pembeli mungkin tidak dapat mempertahankan XLM. Dengan demikian, target token ini berikutnya bisa berkisar antara US$0,10 dan US$0,09.
Penafian: Pandangan, opini, dan informasi yang dibagikan dalam prediksi harga ini dipublikasikan dengan itikad baik. Pembaca harus melakukan riset dan uji tuntas sendiri. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca sepenuhnya merupakan risiko mereka sendiri. Coin Edition dan afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian langsung atau tidak langsung.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.