- Mantan karyawan ConsenSys telah mengajukan gugatan terhadap Ethereum dan salah satu Pendiri ConsenSys Joseph Lubin.
- Gugatan tersebut menyatakan bahwa Lubin telah merampas nilai saham stafnya dengan mengalihkan aset.
- Pada tahun 2020, Lubin mentransfer aset melalui alat kripto dari ConsenSys AG.
Lebih dari 20 mantan karyawan ConsenSys mengajukan gugatan terhadap salah satu Pendiri perusahaan blockchain itu, Joseph Lubin, menurut laporan terbaru Bloomberg. Staf tersebut mengklaim bahwa mereka kehilangan nilai dari penghargaan saham, yang awalnya membujuk mereka untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
Gugatan tersebut menyoroti bahwa pada tahun 2020, Lubin mentransfer aset dari ConsenSys AG, sebuah perusahaan induk Swiss, yang sahamnya dimiliki oleh para karyawan. Perombakan tersebut pada akhirnya membuat karyawan hanya mempunyai saham yang nilainya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Selain itu, transfer tersebut difasilitasi menggunakan alat kripto yang dibuat oleh insinyur perangkat lunak dan perancang produk yang mengeluarkan kasus tersebut.
Influencer internet Mr. Huber memposting di X (sebelumnya Twitter) tentang berita ini, menuntut adanya tindakan. Dia mencatat bahwa meskipun ada kasus lain yang diajukan terhadap Lubin di Distrik Selatan New York, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Pendiri Cardano Charles Hoskinson masih mendukung “penjahat terbesar dalam kripto.” Mr Huber lebih lanjut menyatakan bahwa Lubin telah menyuap badan pengawas dengan insentif keuangan yang besar.
Huber sebelumnya mengkritik Lubin karena memberikan dokumen yang menyesatkan kepada SEC mengenai konsentrasi investor Ethereum. Di satu sisi, mantan Pendiri itu telah menegaskan keakuratan tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan oleh mantan pejabat SEC William Hinman mengenai distribusi dan kekuatan penambangan yang terkait dengan token Ether. Sementara itu, Huber menegaskan bahwa Lubin mungkin tidak mengungkapkan upaya untuk menyembunyikan pemangku kepentingan utama Ethereum dari Hinman.
Selain itu, ini bukan kasus pertama yang menjerat Lubin. Bloomberg menyatakan bahwa gugatan saat ini memiliki kemiripan dengan kasus di pengadilan Swiss yang belum memberikan hasil yang menguntungkan bagi mantan karyawannya, seperti yang dinyatakan oleh perwakilan Lubin dan ConsenSys melalui email.
Sesuai gugatan itu, Lubin awalnya mengalokasikan 30 persen saham perusahaan induk kepada karyawan. Namun, saat ini, pekerja yang mengajukan gugatan kini memiliki sekitar 9 persen dari saham tersebut.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.