Peraturan Crypto AS: Blockdaemon Memperkirakan Kejelasan pada tahun 2025

• Laporan Blockdaemon memprediksi kemajuan signifikan dalam regulasi kripto AS pada tahun 2025.
• Laporan tersebut menyoroti dua RUU utama dalam proses legislatif – SAB121 dan FIT21.
• FIT21, yang disahkan pada Mei 2024, diharapkan akan disahkan oleh Senat dan akan mencabut SAB21

Blockdaemon memperkirakan akan ada kemajuan signifikan dalam lingkungan regulasi kripto AS pada tahun 2025. Sam Kim, Kepala Hukum & Kepatuhan di Blockdaemon, juga telah memprediksi pengesahan Senat dari RUU FIT21, dengan dukungan bipartisan dan akhirnya ditandatangani oleh presiden yang akan datang.

Laporan Blockdaemon menyoroti dua kebijakan regulasi dalam proses legislatif, termasuk Buletin Akuntansi Staf No. 121 (SAB 121) dan Undang-Undang Inovasi dan Teknologi Keuangan Abad ke-21 (FIT21). Undang-Undang FIT21, yang disahkan oleh DPR pada Mei 2024, menunggu tindakan lebih lanjut, sementara upaya difokuskan untuk mencabut SAB 121. Undang-Undang FIT21 menetapkan pedoman yang jelas untuk regulasi aset digital, termasuk yurisdiksi SEC dan CFTC, klasifikasi aset, dan aturan penitipan untuk lembaga keuangan.

Dampak Pemilihan Presiden terhadap Peraturan Crypto

Menjelang pemilihan presiden AS, laporan Blockdaemon meneliti kemajuan peraturan baru-baru ini dalam aset digital, dengan mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap masa depan industri. Menurut laporan itu, terlepas dari apakah Donald Trump atau Kamala Harris terpilih dalam pemilihan berikutnya, tahun ini akan memberikan kejelasan peraturan yang lebih besar untuk aset digital.

Laporan tersebut juga menyoroti hambatan dalam mencapai kesepakatan kongres tentang strategi regulasi untuk aset digital. Sementara beberapa anggota kongres mendukung kerangka peraturan, yang lain percaya tidak ada kerangka kerja yang diperlukan.

Baca juga: Peluang Pemilu Trump Dorong Pasar Crypto, Bitcoin Tetap Stagnan

Posting blog Blockdaemon juga menyoroti upaya berkelanjutan untuk mencabut SAB 121, yang dianggap sebagai perubahan yang diperlukan oleh platform. Meskipun Presiden Joe Biden memveto proposal pencabutan SAB 121, upaya kongres dipandang sebagai langkah maju yang positif.

Lebih lanjut, laporan tersebut menekankan peran FIT21 dalam mencabut SAB 121. Dengan mengklasifikasikan aset digital dan mendefinisikan peran peraturan dan badan pengatur, FIT21 secara efektif mencabut SAB 121, membuka jalan bagi lembaga keuangan untuk menyimpan aset digital.