- Pendekatan kripto SEC yang tidak konsisten menciptakan ketidakpastian bagi investor dan pasar.
- Kepemimpinan SEC yang baru bertujuan untuk merampingkan kerangka kerja regulasi dan pengungkapan kripto.
- Volatilitas Bitcoin tetap ada karena para pedagang menunggu kejelasan tentang SEC dan kebijakan kripto federal.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah berjuang selama bertahun-tahun untuk membangun pendekatan yang konsisten untuk mengatur cryptocurrency. Meskipun mengklaim yurisdiksi yang jelas dan posisi yang konsisten, interpretasi SEC yang bergeser sering membuat investor dan industri bingung.
Perkembangan terbaru, termasuk inisiatif kepemimpinan baru dan perubahan kebijakan, menunjukkan potensi pergeseran. Tetapi pertanyaan tetap tentang apakah langkah ini akan menyelesaikan masalah lama atau hanya menambah kebingungan.
Perairan keruh SEC dalam Regulasi Crypto
SEC secara historis mengalami kesulitan menjelaskan sikapnya tentang cryptocurrency, terutama mengenai klasifikasinya sebagai sekuritas. Di bawah Ketua Gary Gensler, lembaga tersebut bersandar pada konsep “ekosistem” untuk berargumen bahwa penjualan sekuritas awal mempertahankan statusnya di pasar sekunder.
Tetapi argumen ini tidak memiliki kekuatan hukum, membuat pengacara ragu-ragu untuk membelanya secara meyakinkan. Jadi, SEC tampaknya mengandalkan putusan pengadilan untuk memvalidasi posisinya tanpa secara eksplisit menyatakan alasannya. Pendekatan ini menciptakan ketidakpastian dalam pasar kripto dan menimbulkan kekhawatiran tentang jangkauan peraturan yang berlebihan.
Terkait: Ripple vs SEC: Hogan Membidik Kesalahan Singkat Amicus
Terkait: Pertemuan Pertama SEC pada Januari 2025: Akankah Gugatan Ripple Melihat Resolusi?
Kepemimpinan SEC Baru: Secercah Harapan?
Di bawah Penjabat Ketua SEC Mark Uyeda, lembaga tersebut telah berjanji untuk mengklarifikasi batasan peraturan untuk aset digital. Satuan tugas khusus telah dibuat, menunjukkan niat pemerintah untuk memberikan pedoman yang lebih jelas untuk industri.
Inisiatif ini termasuk membuat aturan pengungkapan, mempermudah mengikuti proses pendaftaran, dan memfokuskan sumber daya penegakan secara strategis. Meskipun langkah-langkah ini menggembirakan, pasar masih belum yakin tentang implementasi dan dampaknya.
Minat administrasi Trump di ruang kripto juga memengaruhi sentimen pasar. Ada laporan yang mengisyaratkan perintah eksekutif yang akan datang yang dapat mempromosikan adopsi Bitcoin dan memungkinkan bank untuk menawarkan layanan terkait kripto. Namun, kurangnya pengumuman kebijakan aktual selama pelantikan Trump meredam optimisme pasar.
Volatilitas Pasar: Satu-satunya Konstanta
Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, telah mengalami volatilitas harga yang signifikan karena perkembangan ini. Menyusul rekor tertinggi baru-baru ini di $109.071, harga Bitcoin naik turun karena para pedagang menunggu tindakan regulasi yang konkret. Ethereum dan mata uang kripto lainnya juga menunjukkan tanggapan yang beragam, mencerminkan ketidakpastian pasar yang lebih luas.
Analis memperingatkan bahwa tanpa kebijakan yang jelas, volatilitas dapat bertahan. Upaya SEC untuk menyelaraskan dengan inisiatif federal yang lebih luas dapat menstabilkan pasar. Untuk saat ini, industri kripto mengamati dengan cermat, berharap ada kejelasan tentang kerangka peraturan yang telah lama ditunggu-tunggu.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.