Perdagangan Margin Kripto: Metode untuk Meningkatkan Keuntungan dengan Leverage

• Perdagangan margin adalah metode untuk memanfaatkan keuntungan di pasar yang bergejolak.
• Metode ini memungkinkan pengguna untuk meminjam uang dari broker dan memperdagangkan koin dalam suatu posisi.
• Margin juga memungkinkan trader untuk memperdagangkan pasangan eksotis dan agunan multi-aset.

Aset kripto memberi para trader berbagai macam metode yang menghasilkan keuntungan baik ketika pasar melonjak dan jatuh. Dengan trik perdagangan yang berbeda, seperti perdagangan berjangka, perdagangan leverage, posisi long atau short, dan lain-lain, ranah kripto membuka lebih banyak peluang bagi para trader.

Perdagangan margin juga merupakan salah satu metode perdagangan yang dipraktikkan oleh penggemar kripto untuk mendapatkan keuntungan sementara pasar menjadi tidak stabil.

Artikel ini menjelaskan perdagangan margin, signifikansinya, pro dan kontra, serta proses kerjanya.

Perdagangan Margin di Kripto

Sederhananya, perdagangan margin kripto adalah metode pemanfaatan dana yang disediakan oleh pihak ketiga untuk bertransaksi aset. Metode perdagangan ini mencakup akun yang memungkinkan pedagang memperoleh lebih banyak dana dan mendukung mereka menggunakan posisi yang berbeda. Dikatakan, akun perdagangan margin berbeda dari akun perdagangan biasa.

Secara khusus, perdagangan margin meningkatkan hasil perdagangan dengan memberikan lebih banyak modal kepada para trader. Inilah sebabnya mengapa perdagangan margin sebagian besar berlaku untuk pasar dengan volatilitas rendah dan juga dipraktikkan di pasar valas, saham dan komoditas.

Untuk lebih jelasnya, seorang trader dapat meminjam dana dari bursa atau broker kripto yang menyediakan margin. Uang pinjaman ini digunakan untuk membeli aset kripto. Ketika harga pasar koin meningkat, trader dapat menjual koin pada titik ini dan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari penjualan tersebut. Setelah trader mengembalikan uang pinjaman dan bunga untuk ditukar, sisa uang yang mereka pegang akan menjadi potensi keuntungan yang diperoleh dari penjualan koin. Di sini, tren naik pasar adalah faktor yang paling relevan untuk menghasilkan keuntungan dalam perdagangan margin.

Demikian pula, trader juga bisa mendapatkan keuntungan saat pasar sedang downtrend. Saat harga koin turun, trader dapat meminjam koin dari bursa. Begitu harga koin naik, trader bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan menjual koin di pasar. Yang perlu diperhatikan untuk perdagangan margin, trader harus selalu memiliki agunan sebelum meminjam uang kepada broker.

Di pasar tradisional, broker investasi biasanya menyediakan dana untuk pinjaman, tetapi dalam perdagangan kripto, dana sering disediakan sendiri oleh trader, selain dari bursa. Namun, para trader ini mendapatkan modal dari bunga berdasarkan permintaan pasar untuk dana margin.

Proses kerja

Dalam perdagangan margin, seorang trader diharuskan melakukan persentase tertentu dari total nilai yang dipesan untuk dipinjam. Investasi awal ini disebut ‘margin.’ Ini terkait erat dengan perdagangan leverage karena akun dalam perdagangan margin juga digunakan untuk membuat perdagangan leverage. Juga, leverage memberikan rasio dana pinjaman terhadap margin.

Sederhananya, seorang trader meminjam uang dari broker mereka dan mendanai posisi trading kripto. Broker membutuhkan jaminan kecil untuk pinjaman, yang mungkin serendah 1 persen dari ukuran posisi dalam rasio leverage 100:1.

Trader dapat menggunakan margin dengan menetapkan posisi short atau long dan memperoleh keuntungan saat pasar bergerak ke arah yang menguntungkan trader. Juga, dalam perdagangan margin, ada beberapa biaya untuk membuka posisi dan bunga yang diterapkan untuk meminjam koin.

Mengapa Perdagangan Margin Penting?

Pertama-tama, perdagangan margin memberikan akses ke pasangan perdagangan eksotis yang melibatkan pair dua aset kripto. Dengan pair koin ini, trader dapat berspekulasi tentang performa relatifnya, alih-alih memperdagangkan koin.

Kedua, trader dapat menginvestasikan banyak aset sebagai jaminan untuk meminjam leverage. Ini terjadi ketika seorang investor menyimpan fiat dan aset kripto sebagai jaminan margin. Metode ini memungkinkan trader untuk menggunakan aset mereka dengan lebih fleksibel dan mengurangi risiko penjualan koin di pasar yang bergejolak.

Terakhir, dalam perdagangan margin, pengguna dapat memperoleh keuntungan dari peluang arbitrase ketika tingkat pendanaan pada pair berjangka tidak stabil. Dengan kata lain, trader dapat mengendalikan sejumlah besar uang dalam perdagangan margin, yang akan meningkatkan keuntungan, bahkan pada pergerakan harga yang kecil.

Manfaat Perdagangan Margin

Seperti yang disebutkan, perdagangan margin memberikan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat dan memungkinkan trader untuk membangun posisi yang lebih besar dengan modal lebih sedikit. Terlebih lagi, metode ini memberi para trader cara untuk melakukan perdagangan yang sukses bahkan selama fluktuasi pasar kecil. Margin juga memungkinkan trader untuk menyimpan lebih sedikit aset kripto di bursa.

Namun, seiring dengan keuntungannya, perdagangan margin juga menimbulkan beberapa kerugian, perdagangan ini terkadang sangat berisiko dan setiap lonjakan volatilitas pasar akan menjadi lebih sulit. Meskipun kenaikan pasar dapat mendatangkan keuntungan bagi pedagang margin, hal ini juga dapat menimbulkan kerugian besar, jika pasar turun secara tidak terduga. Oleh karena itu, perdagangan margin membutuhkan waktu yang tepat, yang tidak selalu dapat ditentukan.

Bursa Menyediakan Perdagangan Margin

Berikut adalah bursa yang menyediakan leverage untuk perdagangan margin:

• Binance
• Kraken
• KuCoin
• FTX
• Bybit
• Huobi

Kesimpulannya, perdagangan margin telah menjadi salah satu pilihan yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan aset kripto. Metode perdagangan ini memanfaatkan keuntungan ketika seorang trader meminjam uang untuk berdagang kripto di posisi tertentu. Jika tren pasar berpihak pada trader, mereka bisa mendapatkan lebih banyak potensi keuntungan. Terkadang, pelatihan margin mungkin berisiko, karena ekspektasi pasar trader salah. Untuk menghindari situasi seperti itu, margin trader harus selalu meneliti tren dan kemungkinan pasar, sebelum mereka masuk ke perdagangan apa pun.