Pergerakan 15 Juta USDC Terbaru Vitalik Buterin Menimbulkan Pertanyaan

• Empat hari lalu, Vitalik Buterin menerima hampir 15 juta token USDC dari alamat berlabel Kanro.
• Dua hari lalu, Buterin menyetor 500.000 USDC ke Coinbase.
• Setoran USDC Buterin baru-baru ini ke Gemini bertepatan dengan lonjakan harga Bitcoin.

Serangkaian transaksi stablecoin yang terkait dengan salah satu Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, telah memicu rasa ingin tahu dan spekulasi dalam komunitas kripto.

Menurut analis on-chain Lookonchain, Buterin menerima hampir 15 juta token USDC dari alamat berlabel Kanro empat hari lalu. Dana tersebut kemudian disimpan ke bursa Gemini kemarin, tepat sebelum harga Bitcoin melonjak.

Lookonchain juga mencatat bahwa Buterin telah menyetor 500.000 USDC ke bursa kripto Coinbase dua hari lalu. Mereka mempertanyakan apa yang mungkin dilakukan Buterin dengan stablecoin tersebut, mengingat waktunya bertepatan dengan lonjakan harga BTC.

Setoran Gemini terjadi sebelum lonjakan Bitcoin menjadi US$30.000 untuk waktu yang singkat. Lonjakan harga bisa saja terjadi karena laporan palsu bahwa ETF Bitcoin spot BlackRock telah disetujui oleh SEC.

Vitalik Buterin telah terlibat dalam transaksi signifikan beberapa kali. Secara khusus, pada 21 Agustus 2023, dia menyetor 600 Ether (ETH) dengan nilai sekitar US$1 juta dalam kripto ke Coinbase.

Kemudian, pada 24 September 2023, dia mentransfer 400 ETH, yang saat itu bernilai US$600.000, ke Coinbase. Jumlah transaksi yang besar dan individu-individu terkenal yang terlibat membuat aktivitas ini menonjol secara on-chain. Namun, sifat pasti dari transaksi tersebut masih belum jelas.

Meski demikian, pergerakan USDC oleh Buterin tidak berdampak apa pun pada harga kripto utama, termasuk ETH. Menurut data CoinMarketCap, ETH melayang di bawah US$1.600, menunjukkan tanda-tanda perjuangan untuk menembus resistance.