- Cardano (ADA) mengalami lonjakan arus masuk 300% di tengah antisipasi hard fork “Chang”.
- Harga Toncoin (TON) turun 15% karena aktivitas penjualan paus yang signifikan.
- Gugatan SEC terhadap Binance tidak lagi menuduh Solana dan Cardano sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Dalam berita cryptocurrency baru-baru ini, Cardano (ADA) mengalami lonjakan yang signifikan, sementara Toncoin (TON) menghadapi aktivitas paus yang penting. Selain itu, pembaruan SEC baru-baru ini memengaruhi mata uang kripto utama seperti Solana dan Cardano. Perkembangan ini disorot dalam podcast oleh Altcoin Buzz, yang mencakup pembaruan penting di pasar kripto.
Cardano melihat peningkatan 300% yang luar biasa dalam arus masuk ke produk investasi kriptonya, menurut data terbaru. Lonjakan ini dikaitkan dengan hard fork “Chang” yang akan datang, yang diatur untuk meningkatkan desentralisasi pada blockchain Cardano. Hard fork termasuk adopsi Konstitusi Cardano, yang akan menetapkan prinsip-prinsip tata kelola. Peningkatan minat investor pada Cardano dipandang sebagai langkah strategis menjelang peningkatan besar ini.
Sementara itu, Toncoin, token yang terkait dengan Telegram, menyaksikan aktivitas paus yang signifikan. Selama periode tujuh hari, pemegang besar menjual sekitar 1,4 juta token TON. Tekanan jual ini menyebabkan penurunan nilai TON sebesar 15%. Arus bersih pemegang besar menurun sebesar 97%, menandakan pergeseran sentimen pasar. Jika penjualan terus berlanjut, harga Toncoin bisa turun lebih jauh. Namun, potensi rebound dimungkinkan jika akumulasi dilanjutkan.
Sedangkan dalam berita peraturan, Komisi Sekuritas dan Bursa AS membuat perubahan signifikan pada gugatannya terhadap Binance. SEC tidak lagi menuduh bahwa Binance menawarkan aset digital tertentu, termasuk Solana dan Cardano, sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.
Pembaruan ini dapat memengaruhi klasifikasi aset ini dan status perdagangannya di AS. Gugatan tersebut awalnya menargetkan beberapa cryptocurrency, menuduh Binance menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar.
Selain itu, pemerintah AS memindahkan Bitcoin senilai $2 miliar, memicu reaksi dalam komunitas crypto. Transfer ini terjadi tak lama setelah mantan Presiden Donald Trump membuat pernyataan pro-crypto, berjanji untuk tidak menjual kepemilikan Bitcoin pemerintah. Pernyataan Trump, di samping proposal legislatif untuk mengklasifikasikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, mencerminkan minat yang meningkat dalam mengintegrasikan cryptocurrency ke dalam strategi ekonomi nasional.
Perkembangan ini menunjukkan lanskap kripto yang dinamis dan berkembang, dengan keputusan peraturan dan aktivitas pasar membentuk masa depan aset digital. Informasi tersebut disajikan oleh Altcoin Buzz, sumber terkenal untuk berita dan analisis cryptocurrency.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.