- Mantan eksekutif Goldman Sachs Javier Rodriguez-Alarcon bergabung dengan perusahaan kripto XBTO pada akhir bulan depan.
- Javier, yang menghabiskan lebih dari satu dekade di Goldman Sachs, sekarang akan menjabat sebagai Chief Commercial Officer di XBTO.
- Meskipun kondisi pasar sedang bergejolak, XBTO telah menggandakan operasi kriptonya sejak awal tahun.
Javier Rodriguez-Alarcon, mantan eksekutif Goldman Sachs, bergabung dengan XBTO, sebuah perusahaan investasi kripto yang mensponsori tim baru superstar sepak bola Lionel Messi, Inter Miami, menurut laporan Bloomberg. Menurut postingan tersebut, dia diperkirakan akan bergabung sepenuhnya pada akhir bulan depan.
Rodriguez-Alarcon, yang menghabiskan lebih dari satu dekade di Goldman Sachs, sekarang akan menjabat sebagai Chief Commercial Officer di XBTO. Berdasarkan postingan tersebut, perannya termasuk mengawasi ekspansi perusahaan ke dalam produk baru dan strategi manajemen aset.
Sebelum pindah, Rodriguez-Alarcon menjabat sebagai Kepala manajemen portofolio klien global untuk ekuitas di unit manajemen aset Goldman yang berbasis di London. Dia juga pernah menduduki jabatan tinggi, seperti menjabat sebagai Kepala kelompok investasi kuantitatif untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
XBTO, diluncurkan delapan tahun lalu oleh Philippe Bekhazi, dimulai sebagai perusahaan perdagangan kripto proprietary. Namun, sejak awal tahun, perusahaan telah melakukan ekspansi ke bidang-bidang seperti manajemen aset.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut telah menggandakan operasinya pada saat pasar kripto sedang dalam kondisi buruk. Sebelumnya pada bulan Agustus, perusahaan telah mengakuisisi Stablehouse, sebuah perusahaan yang menawarkan penyimpanan dan layanan lainnya untuk aset digital.
Sementara itu, kondisi bearish yang ada tidak menghalangi masuknya lembaga keuangan tradisional ke dalam ekosistem kripto. Perusahaan besar seperti BlackRock dan Fidelity telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan exchange-traded funds untuk memberikan eksposur pada investor di luar ruang investasi kripto ke Bitcoin.
Kondisi pasar yang buruk yang dimulai tahun lalu mengakibatkan banyak institusi runtuh dan bangkrut. Akibatnya, beberapa pengawasan peraturan telah muncul di beberapa negara yang ditujukan terhadap entitas kripto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.