- Proof Group, penawar yang berhasil untuk Celsius, kini berusaha menghidupkan kembali bursa FTX yang runtuh.
- Opsi peluncuran kembali FTX yang potensial dilaporkan mencakup penjualan atau kemitraan, dengan keputusan diperkirakan pada pertengahan Desember.
- Peluncuran kembali ini mungkin menghadapi kompleksitas yang serupa dengan upaya restrukturisasi Voyager yang gagal.
Proof Group Silicon Valley, yang dikenal karena keberhasilan penawarannya baru-baru ini terhadap pemberi pinjaman kripto Celsius yang bangkrut sebagai bagian dari konsorsium Fahrenheit, dilaporkan berupaya merevitalisasi bursa kripto FTX yang sudah tidak berfungsi.
Informasi ini datang dari sumber yang mengetahui rencana yang sedang berjalan ini. Sebelumnya, Perella Weinberg Partners, bank investasi yang terlibat dalam proses tersebut, mengungkapkan bahwa opsi untuk kebangkitan FTX telah dipersempit menjadi tiga pilihan, dengan Proof Group yang menjadi salah satunya.
Kevin Cofsky dari Perella Weinberg dilaporkan mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan penjualan seluruh bursa, yang memiliki basis pelanggan 9 juta, atau berpotensi bermitra dengan perusahaan lain. Cofsky mencatat bahwa resolusi diharapkan tercapai pada pertengahan Desember.
Proof Group, yang terkenal dengan investasi modal ventura dalam proyek kripto seperti Aptos, Lightspark dan Sui, bukan satu-satunya perusahaan yang tertarik untuk menghidupkan kembali FTX. Pesaing lainnya dilaporkan termasuk perusahaan modal ventura Tribe Capital. Demikian pula, perusahaan aset digital Figure, bagian dari konsorsium NovaWulf yang gagal mengajukan tawaran untuk Celsius, juga telah menunjukkan minat untuk menghidupkan kembali FTX.
FTX, salah satu raksasa dunia kripto sebelum keruntuhannya hampir setahun yang lalu, telah menjajaki kemungkinan untuk kembali lagi, dengan banyak entitas yang menyatakan minatnya. Perlu disebutkan bahwa situasi di sekitar FTX sangatlah kompleks, melibatkan banyak faktor seperti klaim, penguncian token dan masalah kepatuhan yang harus diatasi dalam setiap potensi peluncuran kembali.
Kompleksitasnya ditunjukkan dalam upaya yang gagal untuk merestrukturisasi pemberi pinjaman kripto Voyager yang bangkrut. Menurut pakar kebangkrutan Thomas Braziel, pendiri 117 Partners, Voyager yang bangkrut dilaporkan mendapat minat yang besar dari calon penawar yang ingin merestrukturisasi perusahaan, memberikan token kepada kreditor, dan mengatasi berbagai masalah terkait tetapi pada akhirnya gagal.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.