Phoenix Group Menskalakan Operasi Blockchain Global dengan Fasilitas 50MW Baru

Last Updated:
Phoenix Group Launches 50MW Blockchain Mining Facility in North Dakota
  • Fasilitas Phoenix Group di North Dakota menambahkan lebih dari 2,7 exahash ke tingkat hash globalnya.
  • Selesai dalam waktu kurang dari lima bulan, situs ini menampilkan efisiensi dan skalabilitas teknik.
  • Fasilitas ini memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam inovasi blockchain.

Phoenix Group telah membuka fasilitas penambangan blockchain 50 megawatt di North Dakota, menurut sebuah posting di X oleh Group. Setelah beroperasi penuh, situs ini akan berkontribusi lebih dari 2,7 exa-hash (EH) ke tingkat hash global perusahaan. Hal ini memperkuat komitmen perusahaan untuk mengamankan jaringan blockchain dan memenuhi permintaan aset digital yang terus meningkat.

Munaf Ali, CEO Phoenix Group, menggambarkan proyek tersebut sebagai bukti keahlian teknik dan operasional perusahaan. “Investasi dan pembukaan lokasi Dakota merupakan langkah penting dalam strategi kami untuk menumbuhkan kapasitas pertambangan kami secara global dan di Amerika Serikat,” kata Ali.

“Membangun dan memberi energi pada situs 50MW dalam waktu kurang dari lima bulan mencerminkan kecepatan, presisi, dan inovasi yang membedakan Phoenix Group dalam industri penambangan Bitcoin yang kompetitif.”

Tonggak Strategis untuk Phoenix Group

Menurut pernyataan pers, penempatan pabrik di North Dakota menyoroti komitmen Phoenix Group terhadap operasi yang berkelanjutan dan efisien. Fasilitas ini menggunakan teknologi canggih dan desain yang dioptimalkan untuk memaksimalkan efisiensi energi sekaligus memberikan kinerja tinggi.

Ekspansi ini sejalan dengan strategi Phoenix Group untuk meningkatkan skala operasi di pasar-pasar utama. Reza Nedjatian, CEO Operasi Pertambangan Global Phoenix Group, menyoroti pentingnya pasar AS:

“Amerika Serikat selalu menjadi pusat utama untuk operasi pertambangan kami, dan pembukaan lokasi Dakota adalah langkah besar lainnya dalam Phoenix Group memperluas investasinya di pasar utama ini.”

Rekam Jejak Phoenix Group

Tonggak sejarah ini menyusul pembukaan fasilitas penambangan 25MW perusahaan di Carolina Selatan Juli lalu. Didirikan pada tahun 2017 dan berkantor pusat di Abu Dhabi, Phoenix Group mengoperasikan lebih dari 10 fasilitas pertambangan di seluruh AS, Kanada, CIS, dan UEA.

Phoenix Group go public pada Oktober 2023 melalui IPO yang mengumpulkan $370 juta. Dengan demikian menjadi perusahaan kripto dan blockchain swasta pertama yang terdaftar di Bursa Efek Abu Dhabi.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News