Pink Drainer Menyerang Lagi, Mencuri US$4,42 Juta dalam Perampokan Chainlink (LINK)

• Grup peretasan kripto “Pink Drainer” mencuri 275.700 token LINK, senilai US$4,42 juta, melalui serangan phishing.
• Korban mengklik link phishing, tertipu untuk menandatangani transaksi “Peningkatan Persetujuan.”
• Aksi Pink Drainer selama setahun mencakup US$18,6 juta yang dicuri dari lebih dari 9.000 korban, dengan rekor pencurian US$1,38 milyar pada 19 Juli 2023.

Kelompok peretas kripto terkenal yang dikenal sebagai “Pink Drainer” telah meninggalkan korban lain, mencuri Chainlink (LINK) senilai US$4,42 juta. Korbannya, yang menjadi korban serangan phishing canggih, menghabiskan total 275.700 token LINK dalam dua transaksi cepat.

Analis on-chain Lookonchain melaporkan kejadian tersebut, dengan alasan bahwa korban, yang identitasnya dirahasiakan, secara tidak sengaja mengklik tautan phishing. Tertipu untuk menandatangani transaksi “Peningkatan Persetujuan,” investor menyaksikan tanpa daya ketika 275.700 LINK, senilai US$4,42 juta, disedot oleh pelaku jahat.

Aset yang dicuri didistribusikan dengan 68.925 LINK yang ditransfer ke dompet yang diidentifikasi sebagai “PinkDrainer: Wallet 2,” dan 206.775 LINK sisanya dikirim ke alamat yang diakhiri dengan “Fake_Phishing269918.

Korbannya, yang telah mengakumulasi LINK sejak 7 Juni 2022, berhasil mengumpulkan 290.750 token LINK dalam jumlah besar, setara dengan US$2,26 juta dengan harga rata-rata US$7,8. Pada saat kejadian, dengan harga LINK berkisar sekitar US$16, nilai kepemilikannya telah terapresiasi hingga US$4,66 juta, menghasilkan keuntungan hampir US$2,4 juta.

Di sepanjang tahun ini, Pink Drainer telah menjadi berita utama karena keterlibatannya dalam serangkaian peretasan Discord dan Twitter. Data dari Dune Analytics mengungkapkan bahwa pada 19 Desember, Pink Drainer telah berhasil mencuri total US$18,6 juta dari lebih dari 9.000 korban. Jumlah pencurian tertinggi yang tercatat terjadi pada 19 Juli 2023 lalu, senilai US$1,38 juta.