Podcaster dan Pengacara Terkenal Mengungkap ‘Rahasia Kotor FTX’ Ketua SEC

Last Updated:
Podcaster and Renowned Attorney Expose SEC Chair’s ‘Dirty FTX Secrets’
  • Pengacara Gerard Scimeca menuduh Ketua SEC telah melakukan regulasi kripto yang bias.
  • Dia menuduh Ketuanya mengabaikan entitas penipuan seperti FTX dan Celsius untuk perusahaan sah seperti Ripple.
  • Selain itu, Scimeca menyoroti dugaan kelalaian Gary Gensler dalam menetapkan peraturan kripto yang sangat diharapkan.

Pengacara Gerard Scimeca, ketua Aksi Konsumen untuk Ekonomi yang Kuat (CASE), mengomentari pendekatan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap regulasi kripto di tengah upaya badan tersebut untuk mendapatkan bisnis kripto yang sah sambil mengabaikan perusahaan penipuan seperti FTX dan Celsius. .

Scimeca mengkritik Ketua SEC Gary Gensler selama episode Thinking Crypto Podcast oleh Tony Edward, di mana kedua belah pihak berusaha mengungkap “rahasia kotor FTX” Gensler.

Menurut Scimeca, Gensler meninggalkan industri kripto “dalam keadaan terlantar” dengan tidak menindaklanjuti peraturan yang diisyaratkan. Ia mencontohkan peraturan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), di mana perusahaan mengeluarkan sumber daya yang sangat besar untuk mematuhi kerangka kerja.

Lebih lanjut, Scimeca menyoroti kurangnya kejelasan dari SEC mengenai hubungannya dengan Ripple Labs. Dia mengklaim SEC mengabaikan permintaan klarifikasi Ripple sebelum tiba-tiba mengambil tindakan hukum terhadap mereka. Secara keseluruhan, dia menuduh Gensler gagal memenuhi tanggung jawabnya, menunjukkan bahwa tindakannya berdampak pada perusahaan kripto dan pemegang token.

Selain itu, Scimeca membawa perhatian pada kasus Sam Bankman-Fried, Pendiri bursa kripto FTX yang sekarang sudah tidak berfungsi, menghadapi persidangan penipuan di Amerika Serikat. Pengacara tersebut menunjukkan bahwa Bankman-Fried adalah orang termuda, 31 tahun, yang menandatangani kesepakatan dengan raksasa keuangan AS Goldman Sachs.

Scimeca menggunakan contoh ini untuk membedakan fokus Gensler, yang menyiratkan bahwa Gensler menargetkan perusahaan seperti LBRY dan Ripple sambil mengabaikan perusahaan penipu seperti FTX yang bangkrut. Dalam kata-katanya: “Sangat menarik bahwa ini adalah dia “Sam Bankman-Fraud” yang mencopet orang di siang hari bolong, dan Gensler mengejar LBRY dan Ripple.”

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News