- Pakar kripto memperkirakan potensi rebound pada altcoin seiring dengan halving Bitcoin yang akan datang.
- CEO Binance memperkirakan beberapa titik tertinggi sepanjang masa di tahun setelah halving Bitcoin.
- Namun, beberapa pihak menyatakan skeptisisme dalam memprediksi peristiwa pasar di masa depan dengan menggunakan masa lalu.
Sementara altcoin besar seperti Ethereum (ETH), XRP dan Solana (SOL) mengalami kerugian besar, tokoh ahli di komunitas kripto kini melihat potensi pembalikan tren di tengah ancaman halving Bitcoin.
Dalam postingan baru-baru ini di X (sebelumnya Twitter), Stockmoney Lizards, seorang analis pro-Bitcoin terkemuka, menegaskan bahwa pola yang lazim sedang muncul dalam lanskap kripto alternatif. Menurut analisisnya, peristiwa halving Bitcoin yang akan datang diperkirakan akan memberikan tekanan besar pada tren terobosan atau breakout altcoin untuk menghasilkan hasil yang bullish.
Untuk mendukung klaimnya, Stockmoney Lizards membagikan grafik historis yang merinci pola harga kapitalisasi pasar altcoin secara keseluruhan. Secara khusus, grafik tersebut membandingkan pola terobosan kapitalisasi pasar altcoin yang diamati pada tahun 2016 dan 2020, keduanya setelah peristiwa halving Bitcoin, dengan pola serupa yang muncul lagi.
Grafik tersebut menyoroti kesamaan yang mencolok antara pola historis dan proyeksi tren untuk tahun 2024, di mana imbalan penambangan Bitcoin akan terbagi dua. Secara khusus, grafik tersebut menggambarkan konvergensi harga altcoin terhadap halving Bitcoin di masa lalu, dengan lonjakan harga yang besar setelahnya.
Sementara itu, analis pro-Bitcoin bukanlah satu-satunya pakar yang melihat potensi lonjakan harga altcoin setelah peristiwa penting Bitcoin. Dalam postingan baru-baru ini, CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), berbagi wawasannya tentang dampak peristiwa halving Bitcoin.
Menurut Zhao, dampak langsung dari halving Bitcoin tidak akan menyebabkan harga pasar kripto naik dua kali lipat dalam semalam. Namun, berdasarkan pengalamannya dalam tiga halving terakhir, dia mengantisipasi bahwa tahun setelah halving adalah saat Bitcoin cenderung mencapai beberapa titik tertinggi sepanjang masa (ATH).
Namun, beberapa pelaku pasar kripto menyatakan keraguannya dalam memprediksi peristiwa pasar di masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.