Poloniex Diduga Diretas Lebih dari US$100 Juta, Justin Sun Menawarkan Hadiah 5 Persen

• Poloniex kehilangan lebih dari US$100 juta setelah peretasan keamanan di salah satu dompetnya, berlabel “Poloniex 4” di Etherscan.
• Jumlah yang hilang termasuk 443 BTC, 32,7 juta USDT dan 6.103 ETH.
• Justin Sun menawarkan hadiah white hat sebesar 5 persen kepada penipu Poloniex.

Bursa kripto terpusat Poloniex telah terkuras lebih dari US$100 juta setelah peretasan keamanan di salah satu dompetnya, berlabel “Poloniex 4” di Etherscan. Perusahaan analisis data PeckShield adalah orang pertama yang melihat serangkaian arus keluar kripto ini dari alamat tersebut, sehingga menarik perhatian investor Poloniex, Justin Sun.

Peringatan PeckShield menunjukkan beberapa transfer ke berbagai dompet kripto dengan jumlah bervariasi, termasuk 443 BTC, 32,7 juta USDT dan 6.103 ETH. Mencadangkan data ini, alat analisis blockchain Lookonchain telah memposting daftar lengkap yang merinci dompet, jumlah dan nilai transaksi.

Pada saat penulisan, Poloniex telah kehilangan total US$118 juta. Pada saat yang sama, tim dukungannya mengetahui masalah tersebut dan memposting pemberitahuan di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter):

Dompet kami telah dinonaktifkan untuk pemeliharaan. Kami akan memperbarui utas ini setelah dompet diaktifkan kembali.

Serangan tersebut awalnya mencerminkan hilangnya dana sebesar US$28 juta dalam 30 menit pertama. Sun memposting pengumuman yang menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki situasi tersebut dan meyakinkan pemegang token mereka bahwa mereka akan mengganti sepenuhnya dana yang terkena dampak.

WatcherGuru telah menyampaikan bahwa dana yang dicuri dengan cepat itu meningkat menjadi lebih dari US$100 juta dalam waktu kurang dari beberapa jam. Dengan ini, Sun menawarkan hadiah white hat sebesar 5 persen kepada penipu Poloniex, memberikan waktu tujuh hari bagi peretas untuk mengembalikan dana ke dompet ETH/TRX/BTC mereka. Jika tidak, mereka harus menghadapi penegak hukum.

Lebih lanjut, Sun menyampaikan bahwa Poloniex sedang menjajaki kemungkinan berkolaborasi dengan mitranya untuk memfasilitasi dana mereka yang hilang. Secara bersamaan, pengguna akun X, OverDose, menunjukkan bahwa peretas itu kehilangan dana sebesar US$2,5 juta setelah secara keliru mengirimkan uang ke alamat kontrak, bukan ke dompet mereka.