- FTX mengumumkan kembalinya portal klaim pelanggannya setelah pelanggaran keamanan.
- Agen klaim, Kroll, terkena pelanggaran keamanan pada bulan Agustus, setelah itu FTX membekukan akun.
- Platform ini memastikan bahwa akun-akun tersebut aman dan pembekuannya merupakan metode pencegahan.
Berdasarkan laporan baru-baru ini, portal klaim pelanggan FTX yang bangkrut telah kembali beroperasi, menyusul pelanggaran keamanan siber yang parah. Mengaktifkan kembali akun yang dibekukan dan melanjutkan aktivitas, FTX menjamin penerapan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat.
Sebelumnya, pada Agustus 2023, agen klaim Kroll diidentifikasi mengalami serangan keamanan siber yang “membocorkan data pelanggan non-sensitif dari penggugat tertentu dalam kasus kebangkrutan yang tertunda.” Menyusul masalah ini, FTX mengumumkan “tindakan pencegahan” dengan membekukan sementara akun yang terkena dampak, menegaskan bahwa portal klaim pelanggan tetap aman, tanpa kata sandi FTX atau informasi KYC yang terungkap.
Meskipun insiden keamanan tersebut dilaporkan mengungkap data pelanggan yang tidak sensitif, platform tersebut meyakinkan bahwa dana dan kata sandi akun tidak terpengaruh. Secara detail, Kroll menjelaskan pelanggaran yang menyasar akun T-Mobile AS milik karyawan Kroll. Perangkat agen diretas melalui metode “SIM Swapping yang sangat canggih.” Postingan itu berbunyi,
“Akibatnya, tampaknya pelaku ancaman memperoleh akses ke file tertentu yang berisi informasi pribadi penggugat kebangkrutan terkait BlockFi, FTX dan Genesis.”
Dalam tweet tertanggal 17 September, FTX mengumumkan kembalinya portal klaim dengan langkah-langkah keamanan tambahan dalam upaya untuk memblokir kemungkinan serangan lebih lanjut. Perusahaan tersebut memberi tahu pelanggannya bahwa mereka dapat terus mengajukan klaim di portal dan bahwa tidak ada sistem yang terpengaruh oleh peretasan tersebut, dan menegaskan kembali bahwa pembekuan akun hanyalah “tindakan pencegahan.”
Dalam berita terkait, minggu lalu, FTX diberikan untuk melikuidasi aset kripto senilai US$3,4 milyar untuk memfasilitasi penggantian biaya kreditor. Berita ini menjadi berita utama di komunitas karena para ahli memperkirakan ketidakpastian yang berkepanjangan di pasar, terutama dengan kripto teratas Solana (SOL).
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.