Presiden Bukele Menyatakan Kemenangan dalam Pemilihan Kembali: El Salvador Melihat Kemajuan Kripto

• Presiden Nayib Bukele mengumumkan kemenangannya dalam terpilihnya kembali El Salvador untuk masa jabatan kedua.
• Bukele menegaskan bahwa partai Nuevas Ideas miliknya telah memenangkan setidaknya 58 posisi di dewan legislatif El Salvador yang memiliki 60 kursi.
• Di bawah Bukele, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021.

Presiden Nayib Bukele, salah satu pemimpin politik terkemuka yang mendukung kripto, terutama Bitcoin, telah mengamankan kemenangan dalam pemilihan Presiden kembali. Dengan lebih dari 85% suara, Bukele menuju 5 tahun kepemimpinannya lagi, mengklaim dirinya sebagai “Raja Filsuf.”

Dalam tweet yang dibagikan hari ini, Bukele menegaskan bahwa partai Nuevas Ideas miliknya telah memenangkan setidaknya 58 posisi di dewan legislatif El Salvador yang memiliki 60 kursi. Kemenangan ini diakui sebagai “rekor sepanjang sejarah demokrasi dunia.”

Kabarnya, hasil awal berdasarkan exit poll menunjukkan potensi posisi Presiden Bukele untuk masa jabatan 5 tahun mendatang, dengan keunggulan lebih dari 87%. Pemungutan suara ditutup dua jam sebelum Bukele mengklaim kemenangannya.

Pada tahun 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, di bawah kepemimpinan Bukele. Komitmen negara ini terhadap Bitcoin tetap tidak tergoyahkan dan terus berkembang. Baru-baru ini, Wakil Presiden El Salvador, Felix Ulloa, meyakinkan bahwa signifikansi Bitcoin di negara tersebut tidak akan berubah setelah kemenangan Bukele dalam pemilihan Presiden untuk masa jabatan berikutnya.

Pada bulan Desember 2023, El Salvador mengumumkan program investasi kripto yang memungkinkan orang asing memperoleh kewarganegaraan di negara tersebut. Individu dapat memperoleh kewarganegaraan melalui program Freedom Visa dengan investasi sebesar US$1 juta dalam USDT atau BTC. Negara ini juga berencana untuk memperluas adopsi dan kemajuan kripto di bawah Bukele.

Dengan menjadi Presiden El Salvador untuk masa jabatan kedua, Bukele adalah orang pertama dalam satu abad yang terpilih kembali di negara tersebut. Menganjurkan perjuangan anti-geng dan dengan demikian membentuk kembali negara, Bukele menyatakan, “Jadi, jika kita telah mengatasi kanker kita, dengan metastasis yang merupakan geng, sekarang kita hanya perlu pulih dan menjadi orang yang selalu kita inginkan.”