- Pulau Jeju akan meluncurkan kartu pariwisata NFT yang terkait dengan stablecoin Tamna Jeon pada tahun 2025.
- Kartu menawarkan diskon, subsidi perjalanan, dan fasilitas prabayar untuk pengunjung dan pedagang.
- Jeju bertujuan untuk menarik Milenial dan Gen Z dengan inisiatif pariwisata yang didukung blockchain.
Pulau Jeju Korea Selatan telah meluncurkan kartu pariwisata berbasis NFT yang menawarkan fasilitas digital dan insentif perjalanan untuk menarik pengunjung yang lebih muda, dan dengan menggunakan teknologi blockchain, Jeju menjadi pemimpin dalam pariwisata Web3.
Kartu, yang terkait dengan stablecoin Tamna Jeon, akan memberi pengunjung diskon eksklusif dan subsidi perjalanan. Ini adalah langkah berani Jeju untuk menarik wisatawan Milenial dan Gen Z yang paham teknologi.
Jeju telah menunjukkan minat pada integrasi blockchain sejak 2018. Pulau ini bahkan meluncurkan aplikasi pelacakan kontak COVID-19 berbasis blockchain pada tahun 2021. Terlepas dari peraturan kripto Korea Selatan yang ketat, Jeju terus berinovasi. Stablecoin Tamna Jeon akan memungkinkan pengunjung dan pedagang lokal untuk dengan mudah melakukan transaksi dan meningkatkan ekonomi pulau itu.
Program Percontohan dan Optimisme Pasar NFT
Pulau Jeju berencana untuk menguji coba kartu pariwisata pada akhir 2025. Ini terjadi di tengah minat baru pada blockchain dan NFT di Korea Selatan. Upaya Jeju dapat menjadi contoh global bagi industri tradisional yang beradaptasi dengan era digital.
Baca juga: Token FTT Mencapai Tertinggi 2024 pada Rencana Kebangkrutan dan Spekulasi NFT
Pasar NFT menyaksikan lonjakan optimisme baru karena koleksi populer mencatat kenaikan harga dasar yang signifikan. Tokoh-tokoh kunci, termasuk Andrew Kang, Co-Founder Mechanism Capital, telah menyatakan sentimen bullish yang kuat tentang masa depan sektor ini.
Kebangkitan, menurutnya, didorong oleh pengaruh finansial yang berkembang dari entitas AI, yang semakin cenderung memprioritaskan aset digital seperti NFT daripada barang-barang mewah fisik.
Seiring pertumbuhan pasar NFT, didorong oleh optimisme dari para pemimpin industri seperti Andrew Kang, pendekatan inovatif Jeju menggarisbawahi potensi menggabungkan blockchain dengan pariwisata untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan maju teknologi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.