Regulator Australia Menuntut Bursa eToro Karena Melanggar Kewajiban

• ASIC mengambil tindakan hukum terhadap eToro Aus Capital karena melanggar kewajiban.
• Target pasar eToro untuk produk CFD dianggap terlalu luas, sehingga merugikan konsumen.
• Hampir 20.000 klien eToro kehilangan uang dalam perdagangan CFD, klaim ASIC.

Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah mengambil langkah tegas dengan memulai proses hukum di Pengadilan Federal terhadap perwakilan lokal dari bursa kripto eToro, eToro Aus Capital Limited.

Dalam pernyataan pers hari ini, ASIC menuduh eToro melanggar kewajiban desain dan distribusi, serta gagal bertindak secara efisien, jujur dan adil terkait produk contract for difference (CFD).

Secara khusus, kasus berkisar pada target pasar eToro dan tes penyaringan yang digunakan untuk menentukan apakah klien ritel cocok dengan lingkup produk CFD. ASIC berpendapat bahwa target pasar eToro terlalu luas untuk produk perdagangan yang berisiko tinggi dan tidak stabil, di mana sebagian besar klien kehilangan uang.

Selain itu, regulator ini juga menegaskan bahwa tes penyaringan yang digunakan oleh eToro sangat tidak memadai dalam menilai kompatibilitas klien ritel dengan target pasar.

Menurut ASIC, kegagalan untuk memastikan target pasar yang sesuai telah mengekspos banyak klien ritel ke produk CFD. Skenario ini tidak sesuai dengan tujuan investasi dan keadaan keuangannya, sehingga menimbulkan risiko kerugian besar bagi konsumen.

ASIC mengklaim bahwa hampir 20.000 klien eToro mengalami kerugian saat memperdagangkan CFD antara Oktober 2021 dan Juni 2023. Regulator menyoroti klaim situs web eToro bahwa 77 persen akun investor ritel kehilangan uang saat berurusan dengan CFD melalui platform mereka.

Wakil Ketua ASIC, Sarah Court, menyatakan keprihatinan dan kekecewaan atas kurangnya kepatuhan eToro. Court menekankan perlunya mendefinisikan target pasar CFD secara sempit karena tingginya risiko yang terlibat. Dia menegaskan kembali bahwa penerbit CFD tidak dapat memanipulasi target pasar mereka agar sesuai dengan klien mereka yang sudah ada. Pada saat penulisan, eToro Australia belum mengomentari gugatan tersebut.