- Wali amanat MtGox bersiap untuk membayar pengguna sebagai bagian dari Rencana Rehabilitasi yang disetujui.
- Alamat dompet MtGox memindahkan Bitcoin senilai $ 9 miliar ke dompet anonim.
- Setelah peretas mencuri 850K BTC dari MtGox pada tahun 2014, bursa menutup situs webnya dan mengajukan kebangkrutan.
Dalam pengumuman baru-baru ini, Wali Rehabilitasi dari pertukaran crypto MtGox yang sudah tidak berfungsi menguraikan persiapan untuk membayar pengguna sebagai bagian dari Rencana Rehabilitasi yang disetujui. Menurut pemberitahuan itu, penggugat akan segera menerima kompensasi untuk klaim rehabilitasi cryptocurrency mereka.
Mereka dapat memilih antara pembayaran langsung dalam BTC dan Bitcoin Cash (BCH) melalui pertukaran kripto yang ditunjuk atau jumlah uang tunai yang setara dari penjualan aset-aset ini. Upaya ini merupakan bagian dari proses pemulihan bagi pelanggan yang kehilangan dana ketika bursa yang berbasis di Tokyo mengajukan kebangkrutan satu dekade lalu.
Secara khusus, pada bulan Februari 2014, MtGox menangguhkan perdagangan, menutup situs webnya, dan mencari perlindungan kebangkrutan. Kemudian terungkap bahwa sekitar 850.000 Bitcoin, senilai sekitar $ 450 juta pada saat itu, dicuri selama beberapa tahun karena kerentanan keamanan.
MtGox, yang pernah menangani 70% transaksi Bitcoin sebelum pelanggaran keamanan 2014, terjerat dalam proses penggantian panjang untuk dana investor yang hilang. Pertukaran telah menghadapi banyak tantangan hukum, masalah manajemen, dan beberapa perpanjangan tenggat waktu untuk pembayaran kreditor.
Pada akhirnya, proses pembayaran sekarang sedang berlangsung, seperti yang ditunjukkan dalam pemberitahuan baru. Pengumuman ini datang sebagai tanggapan atas banyak pertanyaan dan kekhawatiran dari kreditor rehabilitasi mengenai status kepemilikan BTC mereka.
Selama 24 jam terakhir, alamat dompet yang terkait dengan MtGox telah diamati memindahkan BTC secara massal ke dompet anonim. Data menunjukkan bahwa MtGox telah mentransfer Bitcoin senilai lebih dari $ 9 miliar dalam beberapa jam terakhir, menyebabkan harga Bitcoin menurun.
Sementara itu, Wali Amanat mengklarifikasi bahwa belum ada pembayaran yang dilakukan, baik melalui pertukaran atau dengan menjual cryptocurrency. Namun, Wali Amanat meyakinkan kreditor bahwa BTC dan BCH tetap dikelola dengan aman.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.