- Ripple berusaha untuk melestarikan informasi bisnis penting dalam pertempuran hukumnya dengan SEC, menggarisbawahi kemungkinan bahaya terhadap koneksi dan status pasarnya.
- Putusan kasus Ripple terhadap SEC dapat menjadi preseden tentang bagaimana aset digital diatur.
- Meskipun ada tantangan hukum, XRP Ripple tetap stabil dalam harga dan volume perdagangan, menunjukkan ketahanan.
James K. Filan, seorang pengacara pembela, mengklaim bahwa Ripple, perusahaan blockchain yang menciptakan cryptocurrency XRP, telah mengajukan mosi untuk menyegel beberapa dokumen yang terkait dengan kasus hukum yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Permintaan tersebut bertujuan untuk melindungi detail sensitif seperti laporan keuangan dan koneksi bisnis dari paparan publik. Selain itu, Ripple menegaskan bahwa informasi yang disunting tidak akan berdampak signifikan terhadap proses pengambilan keputusan pengadilan mengenai mosi untuk Penghakiman dan Pemulihan.
SEC tidak keberatan dengan permintaan Ripple untuk menyegel materi tertentu, tetapi mempertanyakan yang lain. Chief Financial Officer Ripple, Jonathan Bilich, menekankan perlunya melestarikan informasi bisnis yang sensitif, memperingatkan bahwa pengungkapan dapat membahayakan hubungan komersial dan posisi kompetitif Ripple.
Klasifikasi XRP telah menyebabkan litigasi antara Ripple dan SEC. SEC menuduh itu adalah keamanan dan menuduh Ripple melanggar undang-undang sekuritas dengan menjualnya tanpa registrasi. Ripple menentang hal ini, mengklaim bahwa XRP adalah cryptocurrency daripada keamanan.
Putusan pengadilan dalam kasus ini bisa menjadi titik balik bagi Ripple dan cryptocurrency lainnya juga. Jika SEC menang, Ripple dapat didenda serius dan harus mengikuti peraturan sekuritas. Di sisi lain, jika Ripple menang, itu akan menjadi bukti bahwa ia telah mencapai sesuatu yang luar biasa di pasar, dan karenanya, posisinya akan meningkat. Selain itu, kemenangan untuk Ripple akan menjadi yang pertama di antara aset digital yang diperlakukan seperti itu.
Sementara itu, di tengah proses hukum, 280 juta token XRP diamati bergerak dalam ekosistem Ripple dan pertukaran cryptocurrency. Transaksi dicatat ketika Ripple mengajukan banding untuk menyegel dokumen yang terkait dengan Mosi SEC untuk Penghakiman dan Pemulihan. Khususnya, alamat paus XRP yang terkenal terlibat dalam transfer, memicu minat dalam komunitas cryptocurrency.
XRP dihargai $ 0,50 dan telah mempertahankan stabilitas, dengan volume perdagangan melebihi $ 900 juta dalam 24 jam terakhir. Selama periode ini, telah melihat keuntungan sebesar 1,81%, membawa penilaian pasarnya menjadi lebih dari $ 28 miliar.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.