Ripple dan SEC Menyetujui Persyaratan Penemuan saat Pertarungan Hukum Berlanjut

Last Updated:
Ripple v. SEC: Settlement Talks Heat Up as Remedies Deadline Nears
  • Ripple dan SEC mengajukan usulan jadwal penemuan solusi dan pengarahan kepada Hakim Analisa Torres.
  • Para pihak menyajikan garis waktu terstruktur untuk mengumpulkan dan menghasilkan penemuan terkait dengan upaya pemulihan.
  • Kedua belah pihak mempunyai hak untuk membuat laporan sanggahan terhadap penemuan tim lawannya.

Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) baru-baru ini mengajukan usulan jadwal penemuan solusi dan pengarahan kepada Analisa Torres, Hakim Ketua Distrik Selatan New York. Menurut postingan X yang dibagikan oleh mantan Jaksa Federal James K Filan, kedua belah pihak telah mengambil inisiatif untuk menghadapi tahap selanjutnya dari perselisihan hukum yang berkepanjangan.

Ripple dan SEC menyusun jadwal yang diinginkan bersama untuk fase penemuan. Mereka memutuskan untuk mengumpulkan rincian insiden yang terjadi sebelum tuduhan awal regulator terhadap Ripple. Selama fase penemuan, pengacara Ripple akan dapat mempertanyakan SEC untuk mencari bukti untuk mendukung pembelaan mereka. Demikian pula, SEC akan dapat memecat pengacara Anthony Bracco, saksi kunci Ripple, dan menyerahkan dokumen yang mendukung klaimnya.

SEC telah meminta jangka waktu 90 hari sejak tanggal masuknya perintah penjadwalan untuk fase penemuan ini. Ripple diizinkan untuk menyerahkan versi revisi laporan yang disampaikan oleh Bracco, SEC dapat memecat pengacara tersebut dalam waktu sembilan puluh hari pertama sejak dikeluarkannya perintah penjadwalan.

Pengadilan mengizinkan kedua belah pihak untuk membuat laporan sanggahan atas penemuan pihak lawannya. Namun, berdasarkan Peraturan Federal tentang Prosedur Perdata, tidak ada permintaan penemuan pihak ketiga yang diizinkan tanpa persetujuan pengadilan.

Sementara itu, di DC Fintech Week, CEO Ripple Brad Garlinghouse menegaskan kembali tekad kuat platformnya untuk melawan regulator di Mahkamah Agung. Dia juga menegaskan kembali perlunya peraturan regulasi kripto yang lebih komprehensif di AS untuk memulihkan kepemimpinan negara tersebut dalam industri kripto.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News