- Ripple telah meminta perpanjangan satu minggu dari batas waktu penemuan terkait perbaikan dalam kasusnya melawan SEC.
- Ripple meminta Hakim untuk menggeser batas waktu dari 12 Februari menjadi 20 Februari.
- Perusahaan tersebut menyebutkan penundaan dalam menyelesaikan perselisihan pasca-pengaduan karena menuntut perpanjangan.
Ripple telah meminta perpanjangan satu minggu dari batas waktu penemuan terkait solusi dalam kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pada tanggal 6 Februari, melalui pengacaranya, Ripple mengajukan permohonan kepada hakim untuk memperpanjang batas waktu dari 12 Februari menjadi 20 Februari 2024.
Ripple menyebutkan penundaan dalam menyelesaikan perselisihan mengenai relevansi penemuan pasca-pengaduan yang diminta oleh SEC sebagai alasan untuk menuntut perpanjangan. Menurut Ripple, Pengadilan memenangkan SEC pada tanggal 5 Februari, satu minggu sebelum penutupan penemuan.
Lebih lanjut, Ripple menyoroti bahwa jangka waktu yang tersisa tidak akan cukup untuk mengumpulkan informasi yang diminta. Dicatat bahwa permintaan penemuan itu mencakup dokumen-dokumen yang mencakup seluruh periode pasca-pengaduan. Menurut permintaan perpanjangan yang diajukan, delapan hari tambahan akan cukup bagi Ripple untuk mengumpulkan dan menghasilkan penemuan yang diminta.
Pengacara Ripple mencatat bahwa permintaan perpanjangan tersebut sejalan dengan prosedur litigasi dalam kasus yang sedang berlangsung. Menurut pengajuan tersebut, Ripple dan SEC bersama-sama mengusulkan untuk menghasilkan penemuan solusi pada 9 November 2023, dengan waktu 90 hari untuk pengajuan. Namun, Ripple berhak menentang penemuan tersebut dan meminta perpanjangan tenggat waktu jika ditolak.
Pengacara meminta Pengadilan untuk mempertimbangkan, antara lain, bahwa Ripple telah berupaya keras untuk memenuhi tenggat waktu yang ada. Aplikasi tersebut menjelaskan bahwa Ripple secara tepat waktu memberikan tanggapannya terhadap permintaan penemuan SEC. Disebutkan bahwa para pihak segera bertemu dan berunding untuk mencoba menyelesaikan perselisihan tersebut, termasuk selama minggu liburan bulan Desember.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.