- Stuart Alderoty mengomentari kemenangan berulang platform kripto ini atas SEC.
- CLO Ripple menyatakan bahwa SEC semakin terpukul di pengadilan.
- Merujuk pada putusan pengadilan baru-baru ini, Alderoty menegaskan bahwa pengadilan menyebut SEC munafik dan sewenang-wenang.
Ripple Labs dan komunitas XRP tetap optimis mengenai kemenangannya dalam konflik hukum SEC-Ripple yang berkepanjangan, terutama dipicu oleh keputusan pengadilan baru-baru ini yang menempatkan Grayscale Investments pada setengah jalan menuju kemenangannya dalam gugatan SEC. Chief Legal Officer di Ripple Labs, Stuart Alderoty, menulis di Twitter tak lama setelah keputusan tersebut untuk menjelaskan kepada lebih dari 183 ribu pengikutnya atas kegagalan berulang kali Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) di pengadilan.
Dalam tweet-nya, Alderoty berkomentar bahwa badan pengawas tersebut “dipukul di pengadilan.” Merujuk pada keputusan Hakim AS Sarah Netburn terhadap SEC dalam gugatan yang menuduh Ripple Labs diduga menjual sekuritas yang tidak terdaftar, petugas hukum tersebut menunjukkan bahwa pengadilan menyebut SEC sebagai “munafik.” Hakim Netburn menjelaskan ketidakakuratan klaim regulator, dengan menyatakan:
Kemunafikan dalam berargumen ke pengadilan, di satu sisi, bahwa pidato tersebut tidak relevan dengan pemahaman pasar tentang bagaimana atau apakah SEC akan mengatur kripto dan, di sisi lain, bahwa Hinman mencari dan memperoleh nasihat hukum dari penasihat SEC di menyusun pidatonya, menunjukkan bahwa SEC mengambil posisi litigasinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan bukan karena kesetiaannya pada hukum.
Lebih lanjut, Alderoty menjelaskan keyakinan pengadilan bahwa SEC dan klaim mereka tidak memiliki “kesetiaan yang setia terhadap hukum.” Pengacara tersebut juga mencatat pengenaan denda oleh pengadilan terhadap regulator sekuritas karena “pelanggaran penemuan.”
Beralih ke pengajuan pengadilan baru-baru ini yang memutuskan SEC tidak dapat dibenarkan dalam menolak permohonan Grayscale Investment untuk konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin Spot, Alderoty mengakui deskripsi pengadilan tentang klaim regulator sebagai “sewenang-wenang dan berubah-ubah” menjadi sebuah “masalah yang sangat besar.”
Menanggapi postingan Alderoty, CEO Ripple Brad Garlinghouse berkomentar bahwa keberhasilan berulang-ulang platform kripto ini melawan SEC tampak seperti “musim panas keadilan.” Meskipun demikian, dia menyampaikan ketidakpuasannya karena bergantung pada prosedur hukum yang panjang untuk membuktikan SEC “di luar kendali dan secara konsisten SALAH dalam hal fakta dan hukum.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.