- Ripple mengumumkan keputusannya untuk mengakuisisi Fortress Trust, memperluas portofolio lisensi regulasinya.
- Penggemar kripto Yassin Mobarak berbagi kegembiraan sekaligus skeptisismenya terhadap perkembangan Ripple.
- CEO Ripple Brad Garlinghouse berkomentar bahwa teknologi dan lisensi Fortress Trust paling sesuai dengan layanan Ripple.
Perusahaan pembayaran kripto terkemuka Ripple baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mengakuisisi perusahaan infrastruktur blockchain Fortress Trust, anak perusahaan dari Fortress Blockchain Technologies. Menanggapi perkembangan Ripple yang mutakhir, penggemar kripto Yassin Mobarak membagikan utas Twitter yang menyampaikan ekstasi dan skeptisismenya.
Pada tanggal 8 September, Ripple melalui Twitter mengumumkan keputusan inovatif mereka untuk membeli Fortress Trust, dengan tujuan untuk memperbesar portofolio lisensi regulasi platform. Baru-baru ini, Ripple juga mengumumkan perluasan University Blockchain Research Initiative (UBRI) dengan bermitra dengan empat universitas baru termasuk Trinity College Dublin, EPITA di Perancis, IE University di Spanyol dan University of Trento di Italia.
Menurut Presiden Ripple Monica Long, “Lisensi adalah faktor pendukung yang kuat untuk membangun dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik di kelasnya bagi perusahaan.” Selain itu, perkataan CEO Ripple Brad Garlinghouse menegaskan kembali bahwa teknologi dan lisensi Fortress Trust paling sesuai dengan layanan Ripple. Dia mengutip:
Sebagai investor awal di Fortress Blockchain Technologies, kami memiliki kesempatan untuk mengenal tim, visi dan teknologinya. Sejak diluncurkan pada tahun 2021, mereka telah membangun bisnis yang mengesankan dengan pendapatan berulang dan daftar pelanggan asli kripto dan pelanggan baru yang kuat dalam kripto.
Patut dicatat bahwa komunitas kripto menerima berita tersebut dengan sepenuh hati. Banyak komentar yang menunjukkan bahwa komunitas optimis dengan kolaborasi Ripple dan Fortress Trust. Platform investasi aset digital iTrustCapital berkomentar, “Kami berharap dapat memperoleh beberapa mitra baru yang hebat di Fortress + tim Ripple.” Namun, komentar Mobarak mencerminkan optimisme dan pesimisme. Tweetnya berbunyi:
Sebagai pemegang saham Ripple, saya senang dengan pengumuman ini. Sebagai pemegang aset digital XRP, saya belum begitu yakin.
Ripple telah menjadi investor minoritas di Fortress Blockchain Technologies sejak tahun 2022, sebagai bagian dari investasinya sebesar US$22,5 juta. Namun, rincian mengenai transaksi terbaru dan transaksi keuangan lainnya sebagai bagian dari akuisisi perusahaan oleh Ripple masih belum terungkap.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.